MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Rukun Raharja (RAJA), membukukan peningkatan pendapatan 3,3 persen secara tahunan menjadi USD127,63 juta pada akhir Juni 2025.
Bila dirinci, penjualan gas meningkat 1,7 persen secara tahunan menjadi USD70,2 juta. Senada, pendapatan jasa penyaluran minyak dari kerja sama operasi tumbuh 6,9 persen secara tahunan menjadi USD16,9 juta.
Tapi penjualan minyak dan gas hasil produksi sendiri menyusut 10,03 persen secara tahunan menjadi USD25,1 juta. Senasib pendapatan jasa penyaluran gas menciut 6,2 persen secara tahunan menjadi USD4,3 juta.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 2,7 persne secara tahunan menjadi USD89,9 juta. Tapi laba kotor tetap tumbuh 4,7 persen secara tahunan menjadi USD37,6 juta.
Namun laba usaha merosot 2,7 persen secara tahunan menjadi USD28,7 juta. Salah satu pos penekannya, beban umum dan administrasi naik 30,5 persen secara tahunan menjadi USD11,1 juta.
Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi melaporkan laba bersih USD11,3 juta pada semester I 2025. Nilai laba itu turun 20,4 persen dibanding semester I 2024 yang setara USD14,2 juta.
Dampaknya, laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke USD0,00269 per lembar pada akhir Juni 2025. Sedangkan akhir Juni 2024 senilai USD0,00338 per helai.
Sementara itu, total ekuitas bertambah 30,9 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD224,21 juta pada akhir Juni 2025. Salah satu pendongkraknya, selisih ekuitas dari setoran entitas anak senilai USD57,1 juta.
Pada sisi lain, jumlah kewajiban bertambah 19,4 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD190,07 juta pada akhir Juni 2025.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2025 tanpa audit emiten migas milik Hapsoro dikutip Rabu 6 Agustus 2025.
Abdul Segara
