Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Investor Milenial Prediksi PANI Akan Tambah Aset Senilai Rp10 Triliun

Investor Milenial Prediksi PANI Akan Tambah Aset Senilai Rp10 Triliun

MarketNews.id- Investor kondang generasi milenial, Andry Hakim mengaku mendengar selentingan kabar bahwa Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) berencana menambah aset properti hingga Rp10 triliun.

Menurut dia, PANI menambah aset tersebut melalui Penambahan Modal Dengan Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right Issue dalam waktu dekat ini.

Walau rumor akan right issue tersebut telah ditepis oleh manajemen PANI melalui keterbukaan informasi BEI tanggal 24 Juli 2025. Tapi pendiri ‘Sekolah Pasar Modal’ Stockwise ini tambah yakin rencana right issue akan segera diumumkan karena PANI sedang audit laporan keuangan Semester I.

“Kalau mau corparte action kan harus audit, cek ulang semua. Mei, Gua bilang sudah tanda Right issue kemungkinan jadi baru 90 persen. Minggu lalu 99 persen. Nah sekarang 99,9 persen jadi.  gua ngak milih 100 persen kan milik tuhan,” beber Andry dalam podcast Over The Post Asuhan Leon Hartono pada akhir pekan lalu dikutip Senin 4 Agustus 2025.

Sementara itu, Direktur PANI Markus Kusumaputra menyatakan, audit ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan kualitas dan akurasi data laporan keuangan lebih baik sesuai dengan PSAK ( Peryataan Standar Akuntansi Keuangan) yang berlaku.

“Hasil audit akan mendapatkan keyakinan memadai apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian baik yang disebabkan oleh  kecurangan maupun kesalahan, sehingga membantu pembaca Laporan Keuangan khususnya dalam mengambil keputusan,” tulis dia dalam keterangan resmi tertanggal 30 Juli 2025. 

Selain tanda laporan keuangan tengah audit, Andry juga memiliki alasan lain yang memperkuat dugaannya terkait rencana penambahan aset jumbo ke emiten properti kongsian Agung Sedayu dan Grup Salim Ini.

“Apalagi ada salah satu investor memborong PANI senilai hampir Rp160 miliar di pasar negosiasi. Itu artinya ada orang yang yakin bahwa Right Issue PANI jadi,” duga Andry.

Terlebih pelaku transaksi tanggal 25 Juli 2025, menggunakan jasa perantara trasanksi Buana Capital Sekuritas.

“ Saya duga pelakunya ada dua orang pertama orang gede di pemerintahan dan satu lagi mungkin pemilik sekuritas RF. RF ini seperti lebih dulu tahu saat akan right issue pertama dan kedua PANI pada tahun 2022 dan 2023,” beber Andry.

Alasan ketiga, Andry mengaku mendengar kawannya yang bekerja diperusahaan sekuritas dan audit bahwa rencana right issue PANI tengah dirancang.

Andry dengan pengalaman investasi pada PANI bernilai ratusan miliar rupiah ini telah tahu tabiat manajemen PANI jika akan melakukan aksi korporasi.

“Dari akan masukin aset Agung Sedayu ditepis tapi jadi begitu juga dengan right issue I,II dan private placement ditepis tapi jadi. Mereka menepis rumor akan aksi korporasi mungkin agar tidak heboh kali ya.”kenang dia.

Abdul Segara

Check Also

SBMA Kena Tegur OJK Katagori Ringan Notasi F

MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selaku pengawas industri pasar modal telah menjatuhkan sanksi administrasi dan perintah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *