Home / Korporasi / BUMN / Rugi Bersih Waskita Karya Capai Rp2,138 Triliun Di Semester I 2025

Rugi Bersih Waskita Karya Capai Rp2,138 Triliun Di Semester I 2025

MarketNews.id-Waskita Karya (WSKT), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 30,6 persen  secara tahunan menjadi Rp3,101 triliun pada semester I 2025.

Pasalnya, pendapatan jasa konstruksi amblas 32,3 persen secara tahunan menjadi Rp2,112 triliun.

Senasib, penjualan precast anjlok 49,5 persen secara tahunan menjadi Rp308,5 miliar. Tapi, pendapatan jalan tol tumbuh  2,3 persen secara tahunan menjadi Rp579,81 miliar.

Namun beban pokok pendapatan turun 37,2 persen secara tahunan menjadi Rp2,44 triliun. Sehingga laba kotor terkerek 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp661,32 miliar.

Sayangnya, beban usaha bengkak 84,09 persen secara tahunan menjadi Rp900,61 miliar. Pasalnya, beban lain lain naik 111,9 persen secara tahunan menjadi Rp426,81 miliar. Sedangkan pendapatan bunga turun 21,8 persen secara tahunan menjadi Rp314,42 miliar.

Dampaknya, rugi sebelum beban keuangan dan entitas asosiasi dan ventura bersama bengkak 171,5 persen menjadi Rp239,29 miliar.

Terlebih beban keuangan mencapai Rp1,879 triliun. Ditambah dampak rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama melonjak 52,2 persen secara tahunan menjadi Rp274,52 miliar. Akibatnya, rugi sebelum pajak menyentuh Rp2,393 triliun.

Direktur Utama WSKT, Muhammad Hanugroho melaporkan rugi bersih sedalam Rp2,138 triliun pada akhir Juni 2025. Nilai kerugian ini menyusut 0,8 persen dibanding akhir Juni 2024 sedalam Rp2,159 triliun.

Kerugian itu kian memperdalam defisit 13,5 persen dibanding akhir tahun 2024 menyentuh Rp18.43 triliun pada akhir Juni 2025.

Pada gilirannya, total ekuitas terpangkas 29,8 persen dibanding akhir tahun 2024 sisa Rp5,528 triliun pada akhir Juni 2025.

Pada sisi lain, jumlah kewajiban berkurang 1,3 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp68,3 triliun pada akhir Juni 2025.

Perlu dicatat, kas bersih digunakan untuk operasional sepanjang 6 bulan 2025 mencapai Rp1,26 triliun. Pasalnya, penerimaan dari  pelanggan hanya Rp3,114 triliun. tapi pengeluaran kepada pemasok mencapai Rp2,396 triliun. Ditambah pengeluaran kepada karyawan Rp406,6 miliar dan pembayaran beban keuangan Rp1,106 triliun.

Abdul Segara

Check Also

Amman Mineral Alami Kerugian Di Semester I 2025 Sebesar USD148 Juta

MarketNews.id-Amman Mineral Internasional (AMMN), alami penyusutan penjualan sedalam 88,2 persen secara tahunan sisa USD182,5 juta …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *