Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / MSCI Rombak Kembali Kriteria Saham Calon Penghuni Indeks Global

MSCI Rombak Kembali Kriteria Saham Calon Penghuni Indeks Global

MarketNews.id- Manajemen  MSCI GLOBAL STANDARD INDEXES kembali berubah pikiran dalam menentukan saham saham perusahaan Indonesia masuk dalam indeksnya.

Lembaga penerbit indeks global ini menyatakan, tidak lagi memasukan kriteria UMA ( Unusual Market Activity) atau saham dalam pemantauan khusus dalam kurun 12 bulan sebelum evaluasi indeksnya.

Dengan demikian, MSCI tidak akan lagi menerapkan perlakuan khusus  pada  saham saham seperti sekuritas Barito Renewables Energy (BREN), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), dan Petrose (PTRO). Tiga saham ini merupakan saham perusahaan milik Prajogo Pangestu

“Saham itu akan dinilai sesuai dengan metodologi MSCI GIMI termasuk perubahan-perubahan di atas yang akan datang,” kutipan pengumuman MSCI tertanggal 11 Juli 2025,

Namun demikian MSCI menegaskan untuk evaluasi Indeks Agustus 2025 akan menambah saringan lain  terhadap saham calon penghuni indeksnya  yakni saham yang masuk dalam Papan Pemantauan Khusus kriteria 10.

Untuk diketahui, kriteria 10 tersebut berlaku bagi saham dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1  hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Selama dalam masa evaluasi Indeks, MSCI tidak akan menerapkan penambahan pada Indeks Pasar Investasi MSCI (IMI) atau migrasi segmen ukuran antara segmen ukuran Standar dan Kapitalisasi Kecil untuk sekuritas yang telah muncul di papan ini selama periode yang dimulai dari Tanggal Batas Harga Tinjauan Indeks sebelumnya hingga tiga hari kerja sebelum Tanggal Efektif Tinjauan Indeks saat ini.

Perlu dicatat bahwa saat ini, periode pemantauan dimulai dari Tanggal Batas Harga Tinjauan Indeks saat ini hingga tiga hari kerja sebelum Tanggal Efektif Tinjauan Indeks saat ini.

Buku metodologi MSCI GIMI akan diperbarui untuk mencerminkan peningkatan ini sebagai bagian dari Tinjauan Indeks Agustus 2025.

Abdul Segara

Check Also

Korban Peretasan Saham Semakin Bertambah, Dan Mulai Buka Suara

MarketNews.id-Pelaku pasar modal mulai khawatir dengan keamanan aset ditempatkan pada instrumen investasi karena belakangan marak …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *