Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bumi Resources Minerals (BMRS) Sedang Kaji Cara Hapus Defisit

Bumi Resources Minerals (BMRS) Sedang Kaji Cara Hapus Defisit

MarketNews.id- Grup Salim  mendorong manajemen Bumi Resources Minerals (BRMS), mencari cara untuk segera dapat membagikan dividen. Hal itu diakui Direktur Bumi Resources Minerals, Herwin Hidayat kepada media, Kamis 12 Juni 2025.

“Ya memang sudah diwanti wanti seluruh pemegang saham untuk segera bagi dividen. Salah satunya Grup Salim. Tapi semua investor termasuk investor minoritas juga menunggu dividen,” papar Herwin.

Menurut dia salah satu pilihan yang sedang dikaji antara lain melakukan kuasi reorganisasi. Pilihan itu diambil karena jika mengandalkan kinerja keuangan saja diperkirakan dapat menghapus defisit sedalam USD745,98 juta per 31 Maret 2025 butuh waktu. 

“Secara natural laba kami akan meningkat cukup dratis pada 2028 nanti. Jadi baru hapus defisit 5-6  tahun kedepannya. Itu secara natural. Kajiannya dalam waktu dekat ini akan kami umumkan” kata dia.

Namun dia mengakui tantangan dalam melakukan kuasi reorganisasi yakni lampu hijau dari OJK dan Bursa.

“Memang kami harus ijin OJK dan bursa dulu. Biasanya, kalau defisit tidak terlalu dalam tidak diijinkan  karena diminta secara natural saja,” terang dia.

Ia memberi contoh induk usahanya Bumi Resources (BUMI) telah mendapat ijin melakukan kuasi. Contoh lainnya, Grup Bakrie lainnya yakni Bakrie And Brothers berhasil menghapus defisit melalui kuasi reorganisasi.

“BUMI kemarin di ijinkan karena defisitnya dalam sekali. Sedangkan kami tidak,” kata dia.

Sedangkan bila mengandalkan laba bersih, dia berharap harga emas antara USD2.750 – USD3.000 per ons dengan ongkos produksi USD1.300-USD1.500 per ons.

“ Jadi profit marjin tetap tinggi. Apalagi kalau harga emas kayak sekarang USD3.200 per ons. Jadi laba bersih BRMS lebih tinggi lagi. Kalau melihat ini OJK bisa bisa bilang lewat jalan natural aja.”pungkas Herwin.  

Abdul Segara

Check Also

Uni-Chamr Indonesia (UCID) Rugi Bersih Rp6,2 Miliar Di Semester I 2025

MarketNews.id- Uni-Chamr Indonesia (UCID) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,269 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *