MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Beberapa Bulan Sebelum diungkapnya Rencana Pecah Saham. Pemegang Saham Utama CUAN Beberapa kali lakukan pembelian saham CUAN dipasar reguler.
Dengan tujuan untuk investasi pribadi, tentunya langkah pemegang saham pengendali ini merupakan hal lumrah alias wajar.
Pembelian yang dilakukan oleh pengendali ini sempat bertahan saat pasar alami penurunan tajam saat Presiden Trump umumkan akan menerapkan tarif istimewa untuk beberapa negara tertentu yang bersebrangan dengan kebijakan AS.
Kini, setelah pasar kembali normal, CUAN putuskan untuk pecah saham agar semakin banyak jumlah saham beredar dan semakin rendah harga pula harga saham perseroan dengan semakin banyak pemegang saham.
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), bakal melakukan aksi korporasi berupa stock split (pecah nilai saham) dengan rasio 1:10. Saat ini perseroan hanya memiliki satu seri saham biasa dengan nilai nominal Rp200 setiap saham sehingga dengan dilakukan stock split akan berubah menjadi Rp20 per lembar.
“Setiap pemegang saham memiliki hak suara yang sama, di mana satu saham memiliki satu hak suara,” kata Direktur CUAN, Michael dalam keterbukaan informasi publik BEI seperti dikutip, Sabtu 7 Juni 2025.
Sebelumnya, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan sebanyak 112.418.900 lembar sehingga nantinya akan berubah menjadi 11.241.890.000 lembar.
Perseroan telah menyampaikan rencana pelaksanaan pemecahan saham kepada BEI dengan Surat No. 042/CS-L/PJK/IV/2015 tanggal 28 April 2025 dan rencana pemecahan saham tersebut telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI.
Untuk mendapat pengesahan dan persetujuan dari pemegang saham, CUAN bakal menggelar RUPSLB pada 30 Juni 2025 mendatang.
Sementara itu, tujuan dilaksanakannya stock split ini agar harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor. Dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan.
Selain itu, jumlah lembar saham perseroan juga akan bertambah sehingga likuiditas perdagangan saham perseroan akan meningkat dan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif.
Tujuan lainnya adalah basis pemodal perseroan akan lebih kuat, luas, dan terdiversifikasi, yang diharapkan akan menjadi basis bagi Perseroan dalam memperoleh dukungan untuk melakukan ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari.
