MarketNews.id- Kalbe Farma (KLBF), akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai Rp36 per saham, atau menawarkan yield dividen 2,4 persen bila mengacu harga sahamnya di level 1.460 per saham saat penutupan bursa tanggal 23 Mei 2025.
Investor berminat dengan dividen ini wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) KLBF pada tanggal 3 Juni 2025, atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi. Sedangkan cum dividen pasar tunai pada penutupan bursa tanggal 10 Juni 2025.
Emiten farmasi itu akan membayarkan dividen dengan total nilai Rp1,685 triliun ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 25 Juni 2025. Nilai pembayaran dividen ini setara 52 persen dari laba bersih sebesar Rp3,24 triliun.
Sedangkan sisa laba bersih juga telah ditetapkan penggunaannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KLBF tahun buku 2024 pada tanggal 22 Mei 2025.
Rinciannya, Rp32,496 miliar dari laba bersih dicatatkan sebagai cadangan wajib. Lalu selebihnya dibukukan sebagai saldo laba ditahan.
Beranjak pada agenda berikutnya, RUPS meloloskan pengunduran diri Vidjongtius dari jabatan Presiden Komisaris dan Lilis Halim dari jabatan Komisaris Independen.
Selanjutnya, RUPS KLBF mengangkat nama nama berikut ini sebagai pengurus sampai rapat yang akan datang.
Presiden Komisaris : Ronny Hadiana
Komisaris : Santoso Oen
Komisaris : Ferdinand Aryanto
Komisaris Independen : Rhenald Kasali
Komisaris Independen Herijanto Irawan
Presiden Direktur : Bernadette Ruth Irawati Setiady
Direktur : Sie Djohan
Direktur : Mulialie
Direktur: Jos Iwan Atmadjaja
Direktur : Kartika Setiabudi
Abdul Segara