Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Saham INET Masuk Dalam Daftar Emiten Yang Bakal Diperiksa BEI

Saham INET Masuk Dalam Daftar Emiten Yang Bakal Diperiksa BEI

MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI), mengaku memiliki daftar transaksi saham diluar kewajaran untuk diperiksa lebih lanjut guna memastikan ada atau tidak transaksi semu.

Salah satu transaksi saham yang masuk dalam antrian tersebut antara lain efek bersifat ekuitas Sinergi Inti Andalan (INET).

Pertama kali, BEI suspend INET berikut INET-W pada tanggal 12 Februari 2025 karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

BEI kembali suspend INET dan INET-W mulai tanggal 25 Februari hingga 4 Maret 2025. Terakhir, BEI suspend INET dan INET-W mulai tanggal 29 Apri-15 Mei 2025.

Kemudian BEI memasukan INET dalam papan pemantauan khusus karena suspend lebih dari satu hari bursa sejak 16 Mei 2025. Saham yang telah naik 268, 63 persen dalam satu tahun ini dikeluarkan dari Papan Pemantauan Khusus mulai tanggal 26 Mei 2025.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang mengatakan proses tersebut bagian dari pengawasan bursa.

”Proses tindak pengawasan sudah selesai. Tapi kami tetap akan periksa.  Jadi sekarang INET masuk dalam daftar antrian diperiksa,” kata dia kepada media dikutip Sabtu 24 Mei 2025.

Namun dia minta jangan terburu buru menyimpulkan terdapat indikasi perdagangan semu pada saham INET.

 “Lebih tepatnya ada transaksi yang tidak biasa. Tidak biasa dulu kita bilang ya. Karena kami harus periksa dulu. Kalau benar ada (red- indikasi perdagangan semu) kita lanjutkan,”ulas dia sambil memperagakan tanda kutip saat mengatakan ‘tidak biasa’.

Kristian bilang, dalam pemeriksaaan nantinya bursa akan melihat pelaku- pelaku transaksi dari saham INET selama masa terjadi lonjakan kenaikan secara signifkan.  

“Yang akan diperiksa terkait dengan pola transaksi. Siapa dengan siapa,” ungkap dia.

Dia menegaskan, perangkap pengawasan BEI dapat melihat hal itu semua. Sehingga akan mendapatkan indikasi awal motif kenaikan suatu saham

“ Harga saham ini naik kenapa sebenarnya, apakah ada ‘permainan’ ngak,” tutur dia.

Sementara itu dalam jawaban manajemen INET atas pertanyaan BEI terungkap komitmen pemegang saham utama INET yakni Abdi Kreasi Unggul untuk mempertahankan porsi kepemilikannya sebesar 68,15 persen setelah right issue.

Abdul Segara

Check Also

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok Di Mata Dunia

MarketNews.id Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi sorotan dunia. Tak hanya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *