MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Alamtri Resources Indonesia (ADRO), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 22,4 persen secara tahunan menjadi USD381,61 juta pada kuartal I 2025.
Pasalnya, penjualan batu bara kepada pihak ketiga turun 30,5 persen secara tahunan menjadi USD109,25 juta. Senasib, nilai ekspor batu bara kepada pihak berelasi merosot 24,2 persen secara tahunan menjadi USD88,6 juta.
Demikian juga dengan pendapatan dari jasa pertambangan turun 12,4 persen secara tahunan menjadi USD169,51 juta.
Walau beban pokok pendapatan turun 4,9 persen secara tahunan menjadi USD271,28 juta. Tapi laba kotor tetap turun 46,6 persen secara tahunan menjadi USD110,33 juta. Demikian juga dengan laba usaha amblas 52,5 persen secara tahunan menjadi USD76,524 juta.
Direktur Utama ADRO, Garibaldi Thohir melaporkan laba bersih senilai USD76,697 juta pada kuartal I 2025. Nilai tersebut amblas 79,6 persen dibanding kuartal I 2024 yang mencapai USD374,34 juta.
Dampaknya, laba per saham melorot ke level USD0,00255 per lembar pada akhir Maret 2025. Sedangkan akhir Maret 2024 berada di level USD0,01247 per helai.
Namun laba tersebut dapat menambah saldo laba belum dicadangkan 2,3 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD3,402 miliar pada akhir Maret 2025.
Tapi total ekuitas menyusut 2,6 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD5,227 miliar pada akhir Maret 2025.
Pada sisi lain, jumlah kewajiban berkurang 9,3 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD1,206 miliar pada akhir Maret 2025.
Abdul Segara
