MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Petrosea (PTRO), mencatatkan kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi sepanjang kuartal I 2025 sedalam USD46,46 juta. Sedangkan kuartal I 2024 membukukan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi senilai USD17,692 juta.
Pasalnya penerimaaan dari pelanggan hanya USD140,8 juta, Tapi pembayaran kepada pemasok mencapai USD139,47 juta. ditambah pembayaran kepada karyawan USD39,11 juta dan pembayaran bunga dan beban keuangan USD9,1 juta.
Namun demikian, kas dan setara kas bertambah 29,8 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD148,8 juta pada akhir Maret 2025.
Emiten jasa pertambangan milik Prajogo Pangestu ini mengalami penyusutan pendapatan 1,3 persen secara tahunan menjadi USD154,21 juta pada akhir Maret 2025.
Pemicunya, pendapatan konstruksi dan rekayasa merosot 6,3 persen secara tahunan menjadi USD69,12 juta. Senasib, pendapatan jasa melorot 24,4 persen secara tahunan menjadi USD7,992 juta.
Tapi pendapatan penambangan tumbuh 7,1 persen secara tahunan menjadi USD70,042 juta. Senada, penjualan batu bara meningkat 11,64 persen secara tahunan menjadi USD6,413 juta.
Menariknya, beban usaha langsung menyusut 2,01 persen secara tahunan menjadi USD138,12 juta. Sehingga laba kotor terkerek 5,2 persen secara tahunan menjadi USD16,097 juta.
Seirama, beban lain lain turun 11,8 persen secara tahunan menjadi USD12,768 juta. Salah satu pos peringan yakni keuntungan lain lain naik 106,7 persen secara tahunan menjadi USD12,7 juta.
Hal itu ditopang keuntungan kurs mata uang asing naik 99,9 persen secara tahunan menjadi USD7,076 juta.
Alhasil, laba sebelum pajak melonjak 282,6 persen secara tahunan menjadi USD3,329 juta pada akhir Maret 2025.
Presiden Direktur PTRO, Michael melaporkan laba bersih senilai USD920 ribu pada kuartal I 2025. Hasil itu melonjak 464,4 persen dibanding kuartal I 2024 yang terbilang USD163 ribu.
Seirama, laba per saham melejit ke level USD0,0009 per lembar pada akhir Maret 2025. Sedangkan akhir Maret 2024 berada di level USD0,0002 per helai.
Laba tersebut dapat menambah saldo laba tidak ditentukan penggunaannya 0,42 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD218,1 juta pada akhir Maret 2025.
Namun total ekuitas menyusut 0,08 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD249,72 juta pada akhir Maret 2024.
Patut dicermati, jumlah kewajiban bertambah 31,1 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD809,46 juta pada akhir Maret 2025.
Adapun rasio keuang penting seperti rasio lancar 160,07 persen, ROA 0,01 persen, ROE 0,41 persen; dan Ebitda terhadap pendapatan 15,68 persen.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan PTRO kuartal I 2025 tanpa audit pada laman BEI dikutip Sabtu 26 April 2025.
Abdul Segara
