MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Bank BTPN Syariah (BTPS) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp34,5 per saham atau setara 3,5 persen yield dividen jika mengacu harga BTPS pada penutupan perdagangan bursa tanggal 21 April 2025.
Investor berminat dengan dividen ini wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) BTPS pada penutupan bursa tanggal 28 April 2025 atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi. Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 30 April 2025.
BTPS akan mengirim dividen tunai ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 16 Mei 2025 dengan total pembayaran Rp265,77 miliar.
Nilai pembayaran dividen tersebut setara 25,04 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp1,061 triliun.
Rencana ini hasil Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 BTPS yang diselenggarakan pada tanggal 17 April 2025.
RUPST selanjutnya memutuskan Rp20 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 disisihakan sebagai cadangan umum. Sedangkan selebihnya yakni sebesar Rp775,49 miliar dicatatkan sebagai saldo laba ditahan.
Selanjutnya, RUPST BTPS menyetujui total renumerasi 4 anggota dewan komisaris tahun 2025 mencapai Rp20,09 miliar. Sehingga masing masing anggota akan membawa pulang paling kurang Rp5,022 miliar.
Pada agenda berikutnya, RUPST menyetujui pengangkatan Cecep Maskanul Hakim selaku Dewan Pengawas Syariah yang berlaku efetif setelah mendapat lampu hijau OJK.
RUPST menetapkan pengurus BTPS sampai RUPS yang diselenggarakan pada tahun 2026 sebagai berikut;
Direktur Utama : Hadi Wibowo
Direktur Kepatuhan : Arief Ismail
Direktur : Dwiyono Bayu Winantio
Direktur : Fachmy Achmad
Direktur : Dewi Nuzulianti
Komisaris Utama/independen : Kemal Azis Stamboel
Direktur Utama : Hadi Wibowo
Direktur Kepatuhan : Arief Ismail
Direktur : Dwiyono Bayu Winantio
Direktur : Fachmy Achmad
Direktur : Dewi Nuzulianti
Komisaris Utama/independen : Kemal Azis Stamboel
Komisaris Independen : Mulya Effendi Siregar
Komisaris Independen : Dewie Pelitawati
Komisaris : Ongki Wanadjati Dana.
Abdul Segara
