MarketNews.id-Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman mengharapkan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan pelaku pasar keuangan dan ekonom pada siang ini, Selasa 8 April 2025 Hasilkan, kepercayaan Pasar.
“ Ya kami harapkan memberi kepercayaan kepada pasar,” harap Iman di gedung BEI.
Namun dia tidak bisa memastikan akan menghadiri Silahturahmi Ekonom Bersama Presiden RI: Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional.
Menurut Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad menyatakan, sampai saat ini BEI belum menerima undangan acara tersebut.
Sebelumnya, Prabowo dalam pertemuan dengan 7 pimpinan Redaksi media massa pada tanggal 7 April 2025 menanggapi penurunan IHSG cenderung lebih positif. Dia menyatakan Bursa saham memfasilitasi modal masuk keluar dengan cepat.
Prabowo menilai tekanan IHSG sebelum liburan perayaan 1 Syawal 1446 H lebih disebabkan aksi ambil untung sebagai investor. Kemudian, pelaku pasar mengalikan modalnya ke instrumen investasi terbaik di luar negeri atau dalam negeri.
“Jadi IHSG bisa turun, bisa juga naik. Bursa kita outflow, tapi SBN kita inflow,” kata dia.
Lebih lanjut, Prabowo lebih memperhatikan angka foreign direct investment (FDI). Alasannya, FDI merupakan investasi modal jangka panjang. Investasi jangka panjang butuh kepercayaan tinggi.
“Angka FDI kita terus naik, One more thing. Jika bursa turun, artinya harga saham murah. Waktunya BUMN buyback saham di bursa, dan ini telah kita lakukan. Setelah kemarin sempat turun, bursa sudah naik lagi, tapi saat naik saya lihat tidak banyak yang beritakan,” terang Prabowo.