Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Indofood Sukses Makmur (INDF) Raih Pendapatan Rp 115,78 Triliun Dengan Laba Bersih Rp8,641 Triliun Di 2024

Indofood Sukses Makmur (INDF) Raih Pendapatan Rp 115,78 Triliun Dengan Laba Bersih Rp8,641 Triliun Di 2024

MarketNews.id- Indofood Sukses Makmur (INDF), membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp115,78 triliun pada tahun 2024.

Bila dirinci, penjualan produk konsumen bermerek tumbuh 7 persen secara tahunan menjadi  Rp73,32 triliun. Senada, pendapatan dari lini usaha Bogasari tumbuh tipis 0,47 persen menjadi Rp30,557 triliun.

Demikian juga dengan lini usaha Distribusi meningkat 0,66 persen menjadi  Rp7,001 triliun. Tapi pendapaan dari lini usaha  Agribisnis menyusut 2,3 persen menjadi  Rp15,597 triliun.

Menariknya, beban pokok penjualan turun 0,005 persen secara tahunan menjadi Rp75,649 triliun. Sehingga laba kotor tumbuh 11,3 persen secara tahunan menjadi Rp40,136 triliun.

Seirama, laba usaha meningkat  17,4 persen secara tahunan menjadi Rp23,088 triliun. Sehingga marjin laba usaha meningkat menjadi 19,9 persen  dari 17,6 persen di tahun 2023.Sejalan, laba sebelum beban pajak penghasilan meningkat 9,1 persen secara tahunan menjadi Rp17,039 triliun.  

Direktur Utama INDF, Anthoni Salim melaporkan laba bersih sebesar Rp8,641 triliun pada tahun 2024. Hasil itu tumbuh 6,06 persen dibanding tahun 2023 yang tercatat Rp8,147 triliun.

Alhasil, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terkerek ke level Rp984 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level Rp928 per helai.  

“Tahun 2024 merupakan tahun yang solid bagi Indofood, dengan pertumbuhan penjualan neto dan profitabilitas yang didukung oleh kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal serta posisi pasar yang kuat. Di tahun 2025 ini, kami akan terus fokus dalam meghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat,” papar Anthoni dalam keterangan resmi dikutip Rabu 26 Maret 2025.

Hasil laba tersebut mendongkrak saldo laba belum ditentukan penggunaannya 13,4 persen secara tahunan menjadi Rp53,396 triliun. Pada gilirannya, total ekuitas bertambah 8 persen secara tahunan menjadi Rp108,99 triliun.

Sementara itu, jumlah kewajiban naik 7,6 persen secara tahunan menjadi Rp92,722 triliun pada akhir tahun 2024.

Atapun rasio keuangan penting seperti rasio lancar 2,1 kali; ROA 6,7 persen; ROE 12,5 persen, dan Ebitda terhadap pendapatan 23,4 persen.

Abdul Segara

Check Also

Laba Medco Energy (MEDC) Naik 11,21 Persen Di 2024 Jadi USD367,35 Juta.

MarketNews.id-Medco Energi Internasional (MEDC), membukukan pertumbuhan pendapatan 6,6 persen secara tahunan menjadi USD2,399 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *