Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bank Permata Raih Laba Bersih Rp3,566 Triliun Di 2024

Bank Permata Raih Laba Bersih Rp3,566 Triliun Di 2024

MarketNews.id-Bank Permata (BNLI), membukukan pertumbuhan pendapatan bunga dan syariah bersih 2,49 persen  secara tahunan menjadi Rp9,85 triliun pada tahun 2024. Senada, pendapatan komisi dan provisi meningkat 1,2 persen secara tahunan menjadi Rp1,56 triliun.

Menariknya, beban operasional berkurang 13,6 persen secara tahunan menjadi Rp7,102 triliun.

Salah satu pos pengurangnya, kerugian penurunan nilai aset keuangan turun 53,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,16 triliun. Selain itu, gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan menyusut 5,03 persen secara tahunan menjadi Rp3,168 triliun.

Sehingga laba sebelum pajak penghasilan terkerek 37,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,608 triliun.

Walau beban pajak penghasilan bengkak 36,2 persen secara tahunan menjadi Rp1,041 triliun. Tapi Direktur Utama BNLI, Meliza Musa Rusli melaporkan laba bersih Rp3,566 trilun pada tahun 2024. Hasil itu naik 37,9 persen dibanding tahun 2023 yang tercatat Rp2,585 triliun.

Alhasil, laba bersih per saham dasar terdongkrak ke level Rp99 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level Rp71 per helai.

“ Laba bersih tahun 2024 sebesar Rp3,6 triliun didukung dengan pendapatan operasional sebelum provisi yang tumbuh 4 persen dan perbaikan kualitas kredit pada tahun 2024,” tulis Meliza dalam keterangan resmi dikutip Sabtu 15 Februari 2025.

Bila dirinci,  nilai kredit mencapai Rp155 triliun. angka itu tumbuh 9 persen dibanding tahun 2023. Pertumbuhan kredit ditopang segmen korporasi yang tumbuh 12 persen secara tahunan menjadi Rp89 triliun. Kemudian disusul segmen komersial tumbuh 6 persen dan konsumer meningkat 4 persen.

Peningkatan itu diikuti kualitas aset dengan rasio NPL 2,1 persen dan Loan At  Risk (LAR) 7,9 persen.    

Pada sisi lain, simpanan dari nasabah berkurang 1,48 persen secara tahunan menjadi  menjadi Rp185,4 triliun dengan rasio dana murah atau CASA 55 persen. Sehingga total aset tumbuh 0,6 persen secara tahunan menjadi Rp259 triliun pada tahun 2024.

Adapun rasio keuangan penting lainnya, LDR 83 persen; CAR 35 persen, CET-1 26 persen.

Abdul Segara

Check Also

Laba Bersih Bank Danamon Turun 9,24 Persen Jadi Rp3,179 Triliun Di 2024

MarketNews.id- Bank Danamon Indonesia  (BDMN), membukukan pertumbuhan pendapatan bunga bersih 2,54 persen secara tahunan menjadi Rp15,604 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *