MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Bisnis bank masih menjanjikan di Indonesia. Buktinya, masih banyak bank asing yang tertarik masuk perbankan nasional.
Bank Permata salah satu bank yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Bangkok Bank, dalam sembilan bulan ini berhasil catat prestasi positif dengan laba bersih sebesar Rp 2,8 triliun dari Rp 150 triliun kredit yang sudah dikucurkan di September 2024.
PT Bank Permata Tbk (BNLI), membukukan Laba Bersih sebesar Rp2,8 triliun, meningkat 30,1 persen Year-on Year (yoy) pada kuartal III-2024.
Permata Bank membukukan rasio Cost to Income (CIR) yang semakin baik menjadi 48,9 persen pada September 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 49,2 persen.
Pada fungsi intermediasi, bank milik Bangkok Bank itu tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp150,8 triliun, tumbuh 8,6 persen yoy pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Permata Bank pun menjaga kualitas kreditnya, tercermin dalam rasio Gross non performing loan (NPL) dan Loan at Risk (LAR) Bank pada September 2024 yang membaik masing-masing pada level 2,1 persen dan 8 persen, turun dibandingkan pada level 2,9 persen dan 9,4 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.
Permata Bank terus menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage masing-masing di level 381 persen dan 97 persen.
Dari sisi pendanaan, total simpanan nasabah meningkat menjadi Rp183,3 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2024, diringi rasio CASA yang terjaga di level 55,1 persen.
Lantas, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan-to-Deposit (LDR) yang meningkat ke level 81,6 persen di bulan September 2024 dibandingkan 75,6 persen pada September 2023.
Rasio permodalan Permata Bank saat ini merupakan salah satu yang terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia, dengan rasio CAR dan CET-1 Bank tercatat masing-masing sebesar 33,2% dan 25,5% pada Kuartal III 2024.
Di Kuartal III-2024, Total Aset Bank tumbuh sebesar 1,1% menjadi Rp254,6 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank mengatakan,”Kinerja finansial kuartal ketiga 2024 yang positif ini memberikan semangat bagi kami di Permata Bank untuk terus berkembang kuat dan tangguh di tengah ketidakpastian dalam ekonomi global dan iklim politik, ekonomi, dan sosial Indonesia yang dinamis.
Hal ini juga tidak lepas dari komitmen dan kolaborasi yang dibangun oleh Permata Bank bersama mitra dalam mewujudkan visi untuk menjadi Bank pilihan yang menciptakan nilai bermakna bagi nasabah kami, pungkas Meliza.
