Home / Korporasi / BUMN / GMFI Akan Right Issue Untuk Ambil Alih Hanggar GIAA Dan Tingkatkan Usaha

GMFI Akan Right Issue Untuk Ambil Alih Hanggar GIAA Dan Tingkatkan Usaha

MarketNews.id-Guna tingkatkan usaha, PT Garuda Maintenance Fasilitas Aero Asia Tbk (GMFI) akan lakukan penambahan modal lewat right issue sebanyak 11.736.512.323 lembar saham baru seri B dengan harga nominal Rp25 per Saham mewakili 41,57 dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), berencana menerbitkan saham baru dengan melakukan PMHMETD (Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) atau  right issue  sebanyak-banyaknya 11.736.512.323 lembar saham Seri B.

Mengacu pada prospektus perusahaan, nilai nominal  right issue  ini sebesar Rp25 per lembar saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 41,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Rencananya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) selaku induk usaha akan mengambil bagian dengan melakukan penyetoran dalam bentuk non-tunai (inbreng) berupa aset GIAA.

Rian Fajar Isnaeni, VP Corporate Secretary & Legal GMFI menjelaskan, right issue  diperlukan dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya.

Perseroan senantiasa melakukan perbaikan posisi ekuitas, yang salah satu inisiatifnya adalah melalui perolehan aktiva tetap berupa bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya yang akan dialihkan oleh GIAA kepada perseroan.

“Pengalihan kepemilikan hanggar dan fasilitas pendukungnya tersebut dilakukan dengan mekanisme penerbitan saham oleh Perseroan kepada GIAA, yang dapat dikategorikan sebagai penyertaan modal secara non-tunai (inbreng),” kata Rian dalam keterangannya, Senin 14 Oktober 2024.

Harga pelaksanaan rencana PMHMETD akan ditetapkan dan diumumkan kemudian hari. Saham baru tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan seluruh saham lama perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen.

Mengacu pada POJK 32/2015, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB ini sampai dengan tanggal pernyataan efektif dari OJK adalah tidak lebih dari 12 bulan.

Perseroan berencana untuk melaksanakan penambahan modal dalam periode tersebut dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai jangka waktu antara tanggal penilaian dan tanggal penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang sebagaimana dijelaskan di atas.

“Melalui PMHMETD ini, perseroan memiliki ekspektasi yang tinggi dari dari para pemegang saham untuk melaksanakan HMETD yang dimiliki oleh para pemegang saham,” katanya.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *