MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Dalam enam bulan pertama tahun 2024 ini, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) telah mampu membukukan marketing sales sebesar Rp 3,3 triliun. Kinerja ini melampaui penjualan tahun lalu di semester yang sama. PANI berhasil memasarkan beragam produk baru dan kavling komersial Di CBD PIK2 dan hunian.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk ( PANI ) mengungkapkan, perseroan akan terus melanjutkan peluang penanaman modal di Ibu Kota Nusantara (IKN), setelah berinvestasi sebesar 11,12 persen di PT Kusuma Putra Alam untuk proyek Hotel Nusantara.
Menurut Direktur PANI , Arthur Salim, saat ini PIK2 Development berkomitmen untuk terus mendukung proyek pemerintah di IKN, Kalimantan Timur.
“Kami terus mendukung rencana pemerintah pusat, untuk proyek IKN. PANI memiliki investasi 11,12 persen di PT Kusuma Putra Alam,” katanya saat pelaksanaan Public Expose Live 2024.
Dia menyebutkan, investasi PANI di PT Kusuma Putra Alam tersebut merupakan konsorsium untuk menjalankan proyek Hotel Nusantara yang saat ini sudah rampung terbangun. Sebelumnya, manajemen PANI menyampaikan bahwa investasi tersebut merupakan bagian dari agenda perluasan ekspansi untuk mendorong peningkatan pendapatan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PANI , Yohanes Edmond Budiman mengungkapkan, selama enam bulan pertama tahun ini perseroan telah membukukan marketing sales mencapai Rp3,3 triliun. “Marketing sales PANI di 2024 ditetapkan sebesar Rp5,5 triliun dan sejauh ini performa penjualan dalam enam bulan pertama telah melebihi target secara proporsional,” ujar Yohanes.
Pada enam bulan pertama tahun ini, PANI telah memasarkan beragam produk di berbagai segmen, yakni kavling komersial di CBD PIK2 dan hunian. Perseroan juga memiliki beberapa proyek yang sedang berjalan, di antaranya adalah Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa dan Ilona @Pasadena Hills.
Guna mendukung ekspansi bisnis, Sekretaris Perusahaan PANI , Christy Grassela menyebutkan bahwa perseroan telah merampungkan pelaksanaan private placement, dengan penerima modal baru mencapai Rp6,5 triliun.
Perolehan dana dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis melalui anak usaha PANI , PT Panorama Eka Tunggal dengan menambah landbank di PIK2 seluas 232 hektar.
