MarketNews.id- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan laba bersih senilai USD129,07 juta pada semester I 2024, atau turun 57,8 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai USD306,94 juta.
Dampaknya, laba bersih per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level USD0,11 per lembar pada akhir Juni 2024. Sedangkan akhir Juni 2023 berada di level USD0,27 per lembar saham.
Investor Relation ITMG, Agung Putra Sulaiman melaporkan pendapatan sebesar USD1, 050 miliar sepanjang 6 bulan pertama 2024. Hasil itu turun 19 persen dibandingkan periode sama tahun 2023.
“Volume penjualan mencapai 10,8 Mt atau naik 9 persen secara tahunan. Tapi harga jual rata-rata batubara (ASP) turun 27 persen secara tahunan sejalan dengan normalisasi harga batubara,” terang dia dalam keterangan resmi, Selasa 13 Agustus 2024.
Walau beban pokok pendapatan turun 8 persen secara tahunan menjadi USD774 juta pada semester I 2024. Salah satu pemicunya biaya royalti yang lebih rendah sejalan dengan penurunan ASP.
Tapi laba kotor tetap terpangkas 39,9 persen secara tahunan sisa USD275,23 juta pada akhir Juni 2024.
Sementara itu, jumlah kewajiban menurun sedikit menjadi USD385 juta pada akhir Juni 2024 dari USD399 juta pada akhir tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas mencapai USD1, 777 miliar atau turun dari USD1,789 miliar per 31 December 2023.
Sedangkan arus kas dari aktivitas operasi pada semester I 2024 meningkat sebesar 55 persen secara tahunan menjadi USD237 juta dari USD153 juta.
Pemicunya, pembayaran pajak penghasilan perusahaan yang lebih rendah, sementara penerimaan dari pelanggan menurun sebesar 22 persen secara tahunan didorong oleh ASP yang lebih rendah.
Abdul Segara