Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / OJK Terus Dalami Transaksi Saham Saham Perusahaan Prajogo Pangestu

OJK Terus Dalami Transaksi Saham Saham Perusahaan Prajogo Pangestu

Marketnews.id- Pengawas Pasar Modal mengaku terus mendalami pola transaksi saham-saham perusahaan milik Prajogo Pangestu, guna memastikan transaksi wajar, teratur dan efisiensi.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif & Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, OJK dan SRO (Self-Regulatory Organization) pasar modal saat ini masih melakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui adanya dugaan pelanggaran atas transaksi saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Penegasan itu merupakan jawaban atas pertanyaan media secara tertulis terkait kewajaran transaksi saham BREN dan CUAN.

Seperti diketahui kedua saham itu kembali mengalami kenaikan signifikan dalam 3 bulan perdagangan bursa belakangan ini.

Sementara itu Pengamat Pasar Modal, Yanuar Rizky meminta OJK serius melakukan pemeriksaaan pola transaksi saham-saham perusahaan Milik Prajogo karena naik berbarengan dengan pemberian kredit dengan nilai jumbo dari Bank Negara Indonesia.

Namun dia tidak banyak berharap dengan hasil pemeriksaan yang akan dikeluarkan oleh pengawas pasar modal itu.

“ Kalau OJK dari mulai (red-pemeriksaan) GOTO dan BREN makin lucu. OJK lebih buruk dari era Bapepam dalam hal gelar perkara kasus,” kata dia kepada Marketnews.id, Jumat 14 Juni 2024.

Yanuar tergelitik ketika BREN mulai naik kembali secara signifikan pada awal April 2024. Saat itu BREN menyampaikan mendapat tranche kredit dengan total nilai USD110 juta dari Bank Negara Indonesia dengan gadai saham PT UPC Operation and Maintenance Indonesia (OMI).

“Siapa yang beli banyak sebelum aksi korporasi April 2024, siapa yang naikan harga on the news di Mei 2024. siapa yang jual banyak di harga terbaik? Apa itu ada kaitan dengan pengendali yang serok lagi pas harga bawah atas nama “pahlawan”.” Telisik dia.

Berdasarkan pantauan Marketnews. BREN bergerak merambat pada level Rp5.175 hingga Rp5.375 per saham mulai tanggal 18 Maret-1 April 2024. Kemudian, BREN mulai merangkat naik sejak tanggal 2 April hingga menyentuh level tertinggi di Rp12.200 per lembar pada tanggal 17 Mei 2024.

Abdul Aziz

Check Also

BI : Kinerja Penjualan Eceran Sepanjang Desember 2024 alami peningkatan

MarketNews.id-  Bank Indonesia (BI), menaksir kinerja penjualan eceran pada bulan Desember 2024 meningkat, seiring dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *