MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnenews.id- Manajemen PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo berani bersaing harga layanan penyedia internet dengan Starlink milik Elon Musk.
Direktur Utama MORA, Jimmy Kadir mengakui, pelaku jasa layanan internet di Indonesia mempertanyakan kehadiran Starlink di Indonesia.
“Tapi saya masih yakin setiap perusahaan itu pasti memiliki keunggulan dan kekuarangan,” kata dia dalam paparan publik di Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.
Ia menambahkan, Starlink itu dapat menjadi penganti fiber optik di daerah terpencil di Indonesia. Tapi dia bilang starlink memiliki harga jual layanan masih lebih mahal ketimbang fiber optik.
“Selain itu banyak perusahaan IA ( Intelegence artificial) yang butuh kapasitas internet lebih besar, sehingga ini menjadi peluang kami dengan backbond besar. Kami akan berinovasi layanan internet untuk bersaing dengan starllink,” ungkap dia.
Pada saat yang sama dia menyampaikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa (RUPSLB) menyetujui 14 penambahan kegiatan usaha sebagaimana diterangkan dalam Rapat, termasuk melakukan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha yang materinya telah disampaikan dalam Rapat.
Namun demikian dia bilang RUPST kali ini sepakat mencatatkan 99,9 persen dari laba bersih tahun 2023 sebesar Rp679,17 miliar sebagai saldo laba dan Rp1 miliar dari laba bersih sebagai Dana Cadangan
“ Saldo laba itu untuk ekspansi pengembangan jaringan telekomunikasi,” terang dia.
Abdul Aziz
