Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) Akan Bangun Function Room Di Rest Area Tol

Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) Akan Bangun Function Room Di Rest Area Tol

MarketNews.id Inovasi memang harus terus dilakukan agar perubahan menuju kesempurnaan dalam memberikan layanan kepada konsumen semakin paripurna.

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) mulai merealisasikan janji saat IPO membangun hotel di rest area jalan tol. Langkah ini belum banyak dilakukan oleh emiten hotel lainnya.

Kini, inovasi terbaru yang akan dilakukan oleh emiten ini adalah membangun fuction room atau ruang serba guna yang dapat digunakan oleh pengguna jalan tol sebagai tempat pertemuan bahkan tempat resepsi pernikahan.

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), berencana membangun fasilitas function room di rest area jalan tol yang bisa menampung 1.000 orang dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pertemuan, layanan food and beverage (F&B) dan fasilitas olahraga.

Menurut Direktur Utama KDTN, Xaverius Nursalim dalam siaran pers yang diterbitkan di Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Mei 2024 sejauh ini perseroan secara konsisten menepati janji saat IPO, terkait dengan pengembangan bisnis hotel di rest area. Hal ini diwujudkan dengan terealisasi-nya tiga hotel Swiss-Belexpress di rest area pada 2023 lalu.

Saat ini KDTN juga tengah melakukan pembangunan Hotel Swiss-Belexpress ke-4 di Rest Area Heritage KM 260B Ruas Tol Pejagan-Pemalang, menyusul hotel kelima yang diharapkan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025.

“KDTN sedang merencanakan untuk membangun fasilitas function room yang mampu menampung sampai 1.000 orang. Function room ini akan dilengkapi fasilitas lain, seperti meeting room berkapasitas sampai 200 orang, executive lounge, layanan food & beverage, serta fasilitas olahraga (golf simulator). Function room ini nantinya dapat digunakan untuk berbagai acara, seperti wedding dan exhibitions,” papar Nursalim.

Dalam siaran pers KDTN menyebutkan, setelah melewati masa pandemi Covid-19, sektor perhotelan di Indonesia mulai bergeliat.

Mengacu pada laporan Hospitality Services Colliers Indonesia pada Maret 2024, beberapa sektor di industri hospitality akan mengalami pertumbuhan di 2024. Sektor yang akan bertumbuh itu adalah hotel bisnis, hotel resort, hiburan, F&B dan lapangan golf. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai kegiatan, di antaranya adalah Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE).

Nursalim berharap, rencana pembangunan function room di rest area dengan nilai investasi Rp10 miliar tersebut bisa terealisasi pada Juli 2024. Pembangunan ini akan memanfaatkan lahan seluas 1.200 meter persegi dan diperkirakan rampung pada Kuartal I-2025.

Melalui penerapan strategi ekspansi dan investasi signifikan di fasilitas baru, KDTN akan memperkuat posisi di industri perhotelan dan memanfaatkan potensi pertumbuhan.

“Manajemen KDTN berkomitmen kepada para pemegang saham untuk memberikan kinerja yang baik, dengan menambah fasilitas-fasilitas terbaik, sehingga dapat mencapai revenue dan keuntungan yang memuaskan bagi para pemegang saham,” ujar Nursalim.

Seperti diketahui, pada Tahun Buku 2023, KDTN mencatatkan pendapatan Rp31,15 miliar atau mengalami kenaikan 23,62 persen (year-on-year) dan mencatat okupansi hotel sebanyak 55.531 kamar. Pada Kuartal I-2024, perseroan sudah berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp7,28 miliar.

“Dividen tahun ini telah disetujui oleh RUPST untuk dibagikan sebesar 40 persen, cadangan wajib Rp100 juta dan sisanya untuk tambahan modal kerja. Tambahan modal kerja ini diharapkan mampu mendukung rencana pembangunan Function Room yang berlokasi di Kedaton 8 Hotel-Sentul,” kata Nursalim.

Check Also

Perdagangan Kripto Dan Derivatif Efek Kini Di Awasi Oleh OJK

MarketNews.id- Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *