Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / IPO Satu Visi Putra Tbk (VISI) Kerek Harga Saham Ke Rp 144 Di Sesi Pertama

IPO Satu Visi Putra Tbk (VISI) Kerek Harga Saham Ke Rp 144 Di Sesi Pertama

MarketNews.id Kesan pertama penting sebagai pengingat dalam pertemuan selanjutnya. IPO PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) yang dicatatkan hari ini Selasa 27 Pebruari 2024 memberi kesan pertama positif dengan naiknya harga saham VISI menyentuh posisi Rp158 di sesi pertama perdagangan. Seperti diketahui, sahah VISI di lepas pada harga Rp 120 per saham. Naiknya harga saham tersebut setidaknya menjawab masih adanya minat investor untuk memiliki saham VISI.

Direktur Utama VISI, David Dwiputra mengklaim, saat pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), VISI bisa mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 210,07 kali, dengan jumlah pesanan sebanyak 30.235 pihak yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan sembilan negara.

“Langkah IPO VISI merupakan keputusan penting bagi perusahaan demi terus bertumbuh secara berkelanjutan. Kami berharap dapat membesarkan business size VISI di industri ini, sebagai penyedia bahan  advertising dan printing,” kata David di Jakarta, Selasa 27 Pebruari 2024.

Saat melantai perdana di pasar sekunder, saham VISI terpantau dibuka menguat 31,67 persen ke posisi Rp158 dari harga penawaran senilai Rp120 per saham. Sayangnya, sesaat kemudian harga saham langsung berbalik ke level 122 atau setara dengan penguatan 1,67 persen.
Hingga pukul 9.30 WIB, VISI bertengger di level 144 atau mengalami kenaikan 20 persen, dengan nilai transaksi sebesar Rp52 miliar dan volume transaksi sebanyak 375,79 juta saham.

Dengan posisi saham di level 144, maka market cap VISI tercatat Rp442,8 miliar.
Pada pelaksanaan IPO, perusahaan dengan brand Savitra ini melepas saham ke publik sebanyak 615 juta lembar bernilai nominal Rp25 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Dengan harga penawaran umum yang dibanderol Rp120 per saham, maka melalui aksi korporasi ini VISI bisa meraup dana masyarakat melalui pasar modal mencapai Rp73,8 miliar. Saat pelaksanaan IPO, manajemen VISI menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

Menurut Direktur Utama Surya Fajar Sekuritas, Steffen Fang, oversubscribed saat IPO VISI mencerminkan kepercayaan investor terhadap kondisi VISI dan potensi pertumbuhan bisnis di masa mendatang.

“Adanya oversubscribed menunjukkan bahwa investor yakin terhadap potensi pasar yang besar. Apalagi secara fundamental dan valuasi harga IPO cukup menarik dan terjangkau,” ucap Steffen.

Berdasarkan Prospektus IPO VISI, sebesar 96,51 persen dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk modal kerja VISI, yaitu pembelian barang dagangan berupa banner, mengingat kebutuhan banner yang meningkat dan merupakan kontribusi terbesar dari penjualan.
Adapun sisanya akan dimanfaatkan untuk membeli mobil sebagai armada pengangkutan.

Check Also

Beroperasinya Batubara Metalurgi Dan Raihan Pendanaan Dari BNI Buat CUAN Diburu

MarketNews.id- Manajemen Petrindo Jaya Kreasi,  emiten perusahaan tambang baru bara milik Prajogo Pangestu menduga kabar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *