Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bank BTPN Siap Akuisisi PT Oto Multiarthaa Dan PT Summit Oto Finance

Bank BTPN Siap Akuisisi PT Oto Multiarthaa Dan PT Summit Oto Finance

MarketNews.id Persaingan dalam bisnis perbankan semakin ketat. Disisi permodalan dituntut untuk terus meningkatkan permodalan dan dari sisi usaha, dituntut untuk terus berkembang diantaranya dalam penyaluran kredit.

Bank BTPN, berencana untuk akuisisi dua perusahaan pembiayaan sekaligus. Siapkah Bank BPTN masuk bisnis pembiayaan kendaraan bermotor yang memiliki persaingan yang sangat ketat?

Seperti diketahui Bank BTPN Tbk. (BTPN) telah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Desember 2023. untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue sebesar 3.095.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 per saham.

Penyetoran atas saham pada PMHMETD II ini rencananya akan dilakukan dalam bentuk uang.
BTPN akan menyampaikan pernyataan pendaftaran right issue ini kepada OJK segera setelah diselenggarakannya rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 7 Desember 2023.

“Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari PMHMETD II (setelah dikurangi dengan biaya emisi), untuk pembiayaan proyek Perseroan yang akan datang untuk pertumbuhan inorganic (termasuk melakukan akuisisi di perusahaan lain),” ujar manajemen BTPN dalam keterbukaan informasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyatakan bahwa regulator telah mengetahui rencana akuisisi PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance oleh BTPN.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi, BTPN menyampaikan hasil penggalangan dana melalui rights issue akan digunakan kurang lebih 62,4 persen untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha, salah satunya melalui pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan, yaitu PT Oto Multiartha (OTO) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Corporation (Grup SC) dan SMBC.

Kemudian, sebesar kurang lebih 37,2 persen hasil pelaksanaan rights issue untuk mengambil alih PT Summit Oto Finance (SOF) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Grup SC dan SMBC. Serta, sebesar kurang lebih 0,4 persen untuk modal kerja Bank BTPN.

Perlu diketahui, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance merupakan leasing yang sebagian sahamnya dimiliki oleh perusahaan raksasa keuangan terkemuka di Jepang, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). 

Kedua leasing ini juga dimiliki PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA), yang merupakan perusahaan milik Sinar Mas Group atau milik gurita bisnis Eka Tjipta Widjaja.

Dengan diakuisisinya kedua perusahaan pembiayaan di atas, BTPN bisa bertumbuh secara inorganik di portofolio pembiayaan ritel (retail financing). Pasalnya, Summit Oto Finance dan Oto Multiartha memiliki bisnis di pembiayaan mobil dan motor.

Langkah Bank BPTN akuisisi kedua perusahaan pembiayaan ini merupakan langkah strategis perseroan untuk optimalkan penyaluran kredit buat sektor UMKM.

Jika menggunakan posisi laporan keuangan September 2023 ditambah dengan adanya right issue ini, total modal proforma BTPN akan menjadi Rp40,2 triliun (sebelumnya Rp33,5 triliun). Penyertaan akan menjadi Rp8,0 triliun (sebelumnya Rp 1,3 triliun) sehingga total aset BTPN akan menjadi Rp181,8 triliun (sebelumnya Rp175,1 triliun).

Dengan adanya peningkatan modal melalui PMHMETD II, Perseroan akan memiliki tambahan pendanaan untuk menjalankan rencana pembiayaan proyek Perseroan yang akan datang untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Check Also

DCI Indonesia (DCII) Catatkan Laba Bersih Rp 418,84 Miliar Di Kuartal I 2025 Naik 194 Persen Dibanding 2024

MarketNews.id- DCI Indonesia (DCII), membukukan kenaikan pendapatan 118,3 persen secara tahunan menjadi Rp773,55 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *