MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Buat perusahaan investasi, memutar dana yang dimiliki dengan memanfaatkan margin selisih bunga, merupakan bisnis yang lumrah. PT PALM meraih fasilitas kredit bergulir dari United Overseas Bank Limited (UOB) sebesar USD 75 juta yang akan digunakan untuk melunasi obligasi PALM yang sudah jatuh tempo.
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyepakati perjanjian fasilitas kredit bergulir sebesar USD75 juta yang akan diterima dari United Overseas Bank Limited (UOB).
Berdasarkan keterbukaan informasi PALM yang dikutip Selasa 5 September 2023, dana utang tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pelunasan obligasi berdenominasi rupiah, investasi, pembayaran beban bunga, pendanaan biaya transaksi, pembiayaan antar-grup perusahaan hingga pemenuhan kebutuhan modal kerja grup PALM.
Perjanjian fasilitas utang ini dijamin oleh PALM dan anak usahanya, PT Suwarna Arta Mandiri (SAM). Adapun jaminan tersebut berupa gadai rekening PALM maupun rekening SAM yang dibuka di PT Bank UOB Indonesia sebagai bank rekening.
Menurut keterangan PALM, jatuh tempo pembayaran utang pokok adalah 18 bulan setelah tanggal penyelesaian (closing date). Sampai tanggal Keterbukaan Informasi ini 4 September 2023, PALM belum melakukan penggunaan pertama.
Tingkat suku bunga atas fasilitas kredit bergulir yang diberikan berdasarkan Perjanjian Fasilitas untuk suatu hari dalam suatu jangka waktu bunga adalah tingkat suku bunga persentase per tahun yang merupakan keseluruhan dari marjin sebesar 2,25 persen per tahun selama 12 bulan pertama dan selanjutnya 2,75 persen dan tingkat suku bunga acuan majemuk untuk hari tersebut.
Seperti diketahui, sebelum nya Provident Agro Tbk ( PALM) resmi berganti kegiatan usaha, yang dari sebelumnya fokus sebagai perusahaan perkebunan, kini menjadi perusahaan investasi.
Seiring dengan beralihnya kegiatan usaha, nama perusahaan turut berubah menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk (Provident Investasi.
