MarketNews.id Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), kembali catat prestasi terbaik dalam perolehan laba bersih diantara sesama Bank milik Pemerintah pada semester pertama 2023 ini. Meski paling akhir dalam publikasi laporan keuangan ke masyarakat, Prestasi ini tentunya membuat seluruh pemangku kepentingan BBRI dapat tersenyum.
Apalagi sebelumnya, manajemen BBRI telah menerima bonus saham buat direksi dan komisaris. Dengan perolehan laba ini, tentunya pemegang saham publik berharap akan mendapatkan dividen lebih baik dibanding dividen tahun sebelumnya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akhirnya mempublikasi laporan keuangan semester I-2023. Dari publikasi audited tersebut, bank bersandi saham BBRI ini kembali membuktikaan dirinya sebagai bank terbesar di Indonesia dari sisi profitabilitas.
Berdasarkan laporan keuangan audited BBRI yang dipublikasikan, secara konsolidasi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp 29,42 triliun. Perolehan tersebut meningkat 18,68 persen secara tahunan.
Perolehan laba paruh pertama tahun ini dari bank yang berfokus pada segmen UMKM ini didukung dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) senilai Rp 65,54 triliun, tumbuh 1,44 persen (yoy).
Pencapaian laba bersih tidak hanya didukung dari bunga, tapi juga penyaluran kredit yang mengalir deras dari BRI Group pada paruh pertama 2023. Di mana secara konsolidasi, kredit dan pembiayaan yang diberikan BRI hingga semester I-2023 senilai Rp 1.202,13 triliun meningkat 5,54 persen (yoy).
Penyaluran kredit tersebut utamanya ditopang oleh segmen UMKM yang mencapai Rp 1.015,54 triliun. Dari segmen ini, kredit skala mikro tumbuh dua digit 11,41 persen (yoy) per akhir Juni 2023.
Pertumbuhan kredit mikro yang tinggi ini tak lain andil dari kinerja Holding Ultramikro (UMi), di mana BRI sebagai induk usaha, serta PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi anggotanya. Bisa dibilang, BBRI adalah bank yang paling lengkap layanannya buat masyarakat luas.