MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Pembangunan jalan Tol Serang- Panimbang akan jadi prioritas Kementrian PUPR setelah Tol Bocimi II sudah dapat beroperasi. Meskipun wilayah Jawa Barat termasuk daerah yang memiliki jalan Tol terpanjang, tapi untuk pembangunan Tol Serang- Panimbang sedikit tersendat. Itulah sebabnya Kementerian PUPR berharap proyek Tol ini dapat selesai agar secepat mungkin dapat menggerakkan perekonomi di wilayah tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), mempercepat konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten.
Dalam proyek ini Kementerian PUPR bertanggung jawab menyelesaikan dan mendanai proyek tol Serang – Panimbang Seksi 3. Sementara untuk seksi 1 dan 2 menjadi porsi BUJT , PT Wijaya Karya Serang Panimbang yang merupakan besutan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).
Menteri PUPR , Basuki Hadimuljono mengatakan, diharapkan dengan selesainya pembangunan Tol Serang-Panimbang akan semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Basuki dalam keterangannya, Rabu 16 Agustus 2023.
Pembangun Jalan Tol Serang – Panimbang sepanjang 83,67 km terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 sepanjang 26,50 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu. Kemudian Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung – Cileles dengan progres konstruksi hingga awal Agustus 2023 mencapai 52,45 persen.
Untuk Seksi 1 dan 2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol ( BIJT ) PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
Selanjutnya Seksi 3 sepanjang 33 km menjadi porsi pemerintah dengan menghubungkan Cileles – Panimbang, progres konstruksi mencapai 13,84 persen. Pekerjaan konstruksi Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.
Jalan Tol Serang – Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang dan tersambung dengan Tol Jakarta – Merak. Selain itu Jalan Tol ini akan mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN ) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
“Tol ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, misalnya dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 – 5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2 – 3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam,” tukasnya.
