MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Diantara Bank milik Pemerintah, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), selain melayani nasabah di dalam negeri juga mengemban misi melayani diaspora yang berada di 26 negara lainnya. Komitmen ini telah dibuktikan dengan dengan menjalankan misinya sebagai bank global asal Indonesia dengan jaringan kantor berada di tujuh negara.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau (BBNI) konsisten menjalankan misinya sebagai Bank Global asal Indonesia. Dengan kapabilitas kantor jaringan di tujuh negara, BNI kini mampu memfasilitasi berbagai kebutuhan transaksi, tabungan, hingga pembiayaan bagi para diaspora di 26 negara.
Saat ini berbagai produk dan layanan perbankan BNI telah dikenal oleh para diaspora. Hal ini terlihat dari beberapa contoh sukses diaspora yang berhasil mengembangkan usaha berkat bantuan BNI. Salah satunya Sarinah, pemilik Surya Trading yang berhasil menjual produk makanan dan minuman Indonesia di Hong Kong.
“Tentunya, hal ini tidak lepas dari dorongan Kementerian BUMN , khususnya Menteri Erick Thohir. Kami telah proaktif menciptakan berbagai inovasi produk dan layanan termasuk program guna terus meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha diaspora Indonesia di luar negeri,” ungkap Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis, Jumat 14 Juli 2023.
Ia mengatakan diaspora memiliki channel dan komunitas yang baik di luar negeri. Hal ini tentu akan sangat penting sebagai perantara dalam hal penyaluran produk UMKM asal Indonesia.
BNI sendiri memiliki kantor cabang luar negeri ( KCLN ) yang saat ini telah tersebar di berbagai kota besar. Mulai dari London, New York, hingga Hong Kong menjadi basis business matching bagi UMKM dan diaspora.
Okki menjelaskan KCLN BNI berperan dalam menciptakan akses bagi eksportir Indonesia untuk pembelian luar negeri, menawarkan solusi keuangan bagi diaspora untuk scale up, dan berkolaborasi dengan asosiasi untuk mempromosikan produk Indonesia.
” KCLN BNI juga memberikan edukasi mengenai pasar luar negeri, potensi ekspor, dan tentunya prosedur ekspor di masing-masing wilayah,” pungkas Okki.
