Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Semester I 2023, Sektor Transportasi Logistik Catat Pertumbuhan Tertinggi. Dan Sektor Energi Catat Penurunan Tertinggi

Semester I 2023, Sektor Transportasi Logistik Catat Pertumbuhan Tertinggi. Dan Sektor Energi Catat Penurunan Tertinggi

MarketNews.id Sepanjang enam bulan pertama tahun 2023, sektor transportasi logistik catat penguatan tertinggi hingga 15,68 persen. Sementara sektor yang alami pelemahan terbesar adalah sektor energi yang alami pelemahan hingga 21,05 persen.

Sektor transportasi logistik alami penguatan sejalan dengan meredanya pendemi dan beraktifitasnya kembali roda ekonomi yang tercermin dari pergerakan arus barang yang semakin tinggi volumenya. Sementara sektor energi alami pelemahan lantaran mulai menurunnya harga komoditas migas maupun non migas.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), secara keseluruhan masih mengalami pelemahan dan hanya lima indeks sektoral yang mampu mencatatkan penguatan sampai 16 Juni 2023.

Mengutip data Statistik Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dipublikasikan pada Rabu 5 Juli 2023, IHSG pada penutupan berakhir pada level 6.698,54. Posisi ini melemah 2,22 persen dibanding akhir tahun 2022 yang ditutup pada level 6.850,61.

IDX sektor transportasi logistik tercatat mengalami penguatan yang paling besar 15,58 persen secara year to date, dari 1.661,93 pada akhir 2022 menjadi 1.920,86 pada 16 Juni lalu. Peringkat kedua adalah IDX sektor konsumer non cylical yang tercatat mengalami penguatan dari 716,55 menjadi 744,65 atau naik 3,92 persen.

Peringkat ketiga adalah IDX sektor konsumer cylical yang tercatat mengalami penguatan dari 850,90 menjadi 881,64 atau naik 3,61 persen. Peringkat keempat adalah IDX sektor properti real estate yang tercatat mengalami penguatan dari 711,24 menjadi 733,70 atau naik 3,16 persen.
Terakhir adalah IDX sektor industri yang tercatat mengalami penguatan dari 1.174,33 menjadi 1.176,63 atau naik 0,20 persen.

Sebaliknya, IDX sektor energi mengalami pelemahan terbesar dari 2.279,54 pada akhir tahun lalu menjadi 1.799,59 pada 16 Juni lalu atau menurun 21,05 persen ytd. Selanjutnya, di peringkat kedua terbawah adalah IDX basic materials yang tercatat mengalami pelemahan dari 1.216,12 menjadi 1.008,36 atau menurun 17,06 persen.

Peringkat ketiga terbawah adalah IDX sektor kesehatan yang tercatat mengalami pelemahan dari 1.564,97 menjadi 1.506,37 atau menurun 3,74 persen. Lalu di atasnya ada IDX sektor teknologi yang tercatat mengalami pelemahan dari 5.162,04 menjadi 5.033,12 atau menurun 2,5 persen.

Selanjutnya, di peringkat lima terbawah adalah IDX sektor infrastruktur yang tercatat mengalami pelemahan dari 868,64 menjadi 854,61 atau menurun 1,62 persen. Dan, terakhir, IDX sektor finansial mengalami pelemahan termoderat, yakni dari
1.414,92 menjadi 1.394,67 atau menurun 1,43 persen.

Mencermati sektor usaha yang paling tinggi alami pelemahan dan paling tinggi alami peningkatan, masih sejalan fakta. Dimana sektor transportasi logistik alami peningkatan terbesar sejalan dengan bisnis transportasi yang memang meningkat setelah pendemi. Begitu juga dengan sektor infrastruktur dan finansial yang alami paling kecil pelemahan nya atau paling moderat.

Check Also

Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations

MarketNews.id- PT Pertamina (Persero) kembali meraih penghargaan tingkat internasional, kali ini di ajang The Global …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *