Home / Korporasi / BUMN / Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Raih Peringkat 1572 Dalam Daftar Forbes Global 2000

Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Raih Peringkat 1572 Dalam Daftar Forbes Global 2000

MarketNews.id Hasil penilaian atas metrik penjualan, laba, aset dan nilai pasar, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meraih peringkat 1572 dalam Pemeringkatan Forbes 2000.

GIAA jadi satu satunya perusahaan transportasi nasional yang berhasil masuk dalam pemeringkatan global. Adapun data yang digunakan adalah laporan keuangan 2022 yang tersedia pada 5 Mei 2023. Penghargaan ini tentunya akan jadi pemicu semangat emiten penerbangan ini yang sedang melakukan restrukturisasi usaha.

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berhasil masuk dalam daftar pemeringkatan Forbes Global 2000 yang merupakan pemeringkatan perusahaan publik dengan indikator kinerja korporasi yang menjanjikan.

“Garuda masuk dalam peringkat 1572 serta menjadi satu satunya perusahaan transportasi nasional yang berhasil masuk dalam pemeringkatan global tersebut,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Sabtu 10 Juni 2023.

Pemeringkatan oleh majalah Forbes tersebut resmi diumumkan pada hari ini yang disusun dengan menggunakan empat metrik, yakni penjualan, laba, aset dan nilai pasar. Adapun data yang digunakan mengacu pada laporan keuangan perusahaan dalam 12 bulan terakhir, yang tersedia per 5 Mei 2023.

“Masuknya Garuda Indonesia dalam daftar pemeringkatan tersebut menjadi sebuah rekognisi tersendiri bagi kami di Garuda Indonesia khususnya ditengah langkah transformasi kinerja yang terus dioptimalkan pasca dirampungkannya restrukturisasi,” ujar Irfan.

“Hal ini turut menjadi optimisme tersendiri atas outlook kinerja Perusahaan kedepannya terus akan kami optimalkan dengan fundamen kinerja yang terus menunjukan kinerja positif” , jelas Irfan.

Garuda sepanjang tahun 2022 berhasil membukukan laba usaha sebesar USD 3,7 Miliar yang salah satunya dikontribusikan oleh laba buku hasil restrukturisasi. Selain itu, Laba Garuda Indonesia di tahun 2022 dikontribusikan oleh berbagai basis peningkatan kinerja sepanjang tahun lalu diantaranya pencatatan pendapatan usaha sebesar USD2,1 miliar.

Jumlah ini naik sekitar 57 persen dari pencapaian tahun sebelumnya, yakni USD1,33 miliar. Pendapatan usaha yang berasal dari penerbangan berjadwal turut naik hingga 62,3 persen diikuti oleh pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal yang juga mencatatkan kenaikan signifikan yang mencapai angka 98,5 persen, pungkas Irfan Setiaputra.

Check Also

Beroperasinya Batubara Metalurgi Dan Raihan Pendanaan Dari BNI Buat CUAN Diburu

MarketNews.id- Manajemen Petrindo Jaya Kreasi,  emiten perusahaan tambang baru bara milik Prajogo Pangestu menduga kabar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *