Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / ABM Investama Tbk (ABMM) Siap Bagikan Dividen Tunai 2022 Rp1,1 Triliun

ABM Investama Tbk (ABMM) Siap Bagikan Dividen Tunai 2022 Rp1,1 Triliun

MarketNews.id Meningkatnya harga batubara sepanjang tahun 2022 lalu, telah berubah jadi dividen tunai buat pemegang saham PT ABM Investama sebesar USD 75 juta dari laba bersih yang diraih sebanyak USD270 juta.

Pendapatan yang diraih emiten batubara in terus berlanjut hingga kuartal pertama 2023. Dimana ABMM mampu mencetak laba bersih sebesar USD 106 juta naik 234 persen dibanding tahun 2022 lalu.

PT ABM Investama (ABMM) siap membagikan dividen senilai total US$ 75 juta atau Rp 1,1 triliun dari laba bersih tahun lalu US$ 270 juta. Jumlah dividen yang disetujui pada rapat umum pemegang saham ( RUPS ) tahun buku 2022 ini, akan dibayarkan pada 9 Juni 2023.

Tahun lalu, perusahaan berkode saham ABMM itu mencatatkan pendapatan US$ 1,4 miliar, naik 41 persen dari US$ 1 miliar sepanjang 2021. Sedangkan laba bersih 2022 meningkat 82 persen dari tahun sebelumnya US$ 148 juta.


“Capaian yang diraih ABM tentu tidak lepas dari keberhasilan perusahaan menjalankan kebijakan strategis yang terefleksi pada meningkatnya indikator-indikator operasional, juga didukung kenaikan harga batu bara sepanjang 2022,” ujar Direktur Utama ABM Andi Djajanegara di Jakarta, Rabu 10 Mei 2023.


Sementara itu, dalam tiga bulan pertama tahun ini, ABMM berhasil mencetak laba bersih US$ 106 juta yang meningkat 234 persen dari periode sama tahun lalu. Andi menambahkan, tahun ini ABMM akan melanjutkan optimalisasi sinergi dengan cakupan yang lebih luas sehingga tak hanya terbatas di Grup ABMM.


Di sisi lain, peningkatan volume, kinerja operasional, dan cost review juga akan tetap menjadi fokus perusahaan. “Kinerja yang kami raih tak lepas dari tingginya permintaan batubara di pasar dunia. Sehingga hal tersebut berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Meski geopolitik global masih tidak menentu, kami yakin industri ini akan terus tumbuh,” sambung dia.

Dalam paparannya, Andi menyampaikan tahun ini perusahaan akan memperkuat portofolio bisnis melalui pengambilalihan saham pada perusahaan pertambangan lainnya. Sebelumnya, pada 2022 perusahaan membeli saham Golden Energi Mines (GEMS) sebesar 30 persen atau 1,76 miliar saham.

Sejauh ini ABMM fokus pada penerapan environmental, social, and governance (ESG). Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan. Tahun lalu, perseroan berhasil meraih ESG Disclosure Awards 2022, pungkas Andi.

Check Also

INPP Jual 36,7 Persen Saham Kepada Hankyu Hanshin Properti Senilai Rp652, 65 Miliar

MarketNews.id- Indonesian Paradise Property(INPP) telah menjual 149.019.892 lembar atau   36,7 persen porsi kepemilikan saham pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *