Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) Di 2022 Sebesar Rp 450,5 Miliar Turun 5,93 Persen

Laba Bersih PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) Di 2022 Sebesar Rp 450,5 Miliar Turun 5,93 Persen

MarketNews.id PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), adalah salah satu emiten yang masih dimiliki dan dikelola oleh anak bangsa yang masih dan semakin berkembang usahanya.

BUKK belakangan ini fokus mengerjakan proyek proyek strategis nasional (PSN) dengan skema kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Peluang bisnis ini dipilih perseroan lantaran proyek infrastruktur terus berjalan dan Pemerintah memerlukan pihak swasta untuk mendanai proyek proyek konstruksi utamanya proyek PSN.

Fokus perseroan pada bisnis kerjasama dengan proyek Pemerintah ini telah memperlihatkan hasil positif dalam beberapa tahun setelah pendemi mereda. Setidaknya dalam dua tahun terakhir emiten ini telah mendulang keuntungan.

Sepanjang 2022, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan laba bersih Rp450,5 miliar atau turun 5,39 persen (y-o-y), dengan total pendapatan dari kontrak bertumbuh 7,51 persen.

Berdasarkan laporan keuangan BUKK yang dikutip di Jakarta, Jumat 24 Maret 2023, perseroan mencatatkan pendapatan dari kontrak di 2022 mencapai Rp4,15 triliun atau mengalami kenaikan dibanding setahun sebelumnya, yakni Rp3,86 triliun.

Namun, BUKK terpantau tidak dapat menjaga peningkatan beban kontrak di angka yang lebih rendah, tercermin dari kenaikan beban sepanjang 2022 yang mencapai 10,54 persen (y-o-y) menjadi Rp3,46 triliun. Sehingga, laba bruto pada tahun lalu merosot 5,93 persen (y-o-y) menjadi Rp688,21 miliar.

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan BUKK untuk Tahun Buku 2022 senilai Rp559,97 miliar atau mengalami penurunan 1,27 persen dibanding setahun sebelumnya, yakni Rp567,15 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2022 sebesar Rp97,68 miliar, maka laba tahun berjalan BUKK menjadi Rp462,28 miliar atau merosot 4,11 persen (y-o-y). Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2022 senilai Rp450,5 miliar atau menyusut 5,39 persen (y-o-y).

Per 31 Desember 2022, total liabilitas BUKK naik hingga 27,22 persen (y-o-y) menjadi Rp2,43 triliun. Di tengah lonjakan kewajiban ini, jumlah ekuitas perseroan tercatat meningkat 15,36 persen (y-o-y) menjadi Rp3,83 triliun.

Sepanjang tahun 2022, PT Bukaka Teknik Utama Tbk terus mencari peluang-peluang bisnis yang menjanjikan demi mendukung performa penjualan dan pendapatan perusahaan. Diantaranya adalah membidik proyek-proyek strategis nasional (PSN) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Salah satu proyek yang tengah dikerjakan adalah penggantian atau duplikasi jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa melalui anak anak usaha PT Baja Titian Utama.

Perseroan akan melaksanakan proyek 37 lokasi jembatan yang tersebar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Seperti diketahui, kerjasama KPBU ini memiliki jangka waktu hingga 12 tahun yang terdiri dari dua tahun masa konstruksi dan 10 tahun masa layanan.

Check Also

INPP Jual 36,7 Persen Saham Kepada Hankyu Hanshin Properti Senilai Rp652, 65 Miliar

MarketNews.id- Indonesian Paradise Property(INPP) telah menjual 149.019.892 lembar atau   36,7 persen porsi kepemilikan saham pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *