Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bank Central Asia Tbk (BBCA) Bagikan Dividen Total Tahun Buku 2022 Sebesar Rp 205 Per Saham

Bank Central Asia Tbk (BBCA) Bagikan Dividen Total Tahun Buku 2022 Sebesar Rp 205 Per Saham

MarketNews.id Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali mencatat rekor pembagian dividen buat pemegang sahamnya. Setelah meraih laba bersih Rp 40,7 triliun di 2022 lalu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sepakat untuk mengeluarkan dividen buat pemegang saham perseroan sebesar Rp 205 per saham.

Sebelumnya perseroan telah memberikan dividen interim sebesar Rp 35 per saham pada Desember tahun lalu. Jadi sisa dividen yang masih akan dikeluarkan perseroan sebesar Rp 170 per saham. Pembagian dividen ini diharapkan jadi pemanis buat pemegang saham BBCA yang telah setia menyimpan sahamnya dan kini telah berbuah dividen.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp205 per saham atau meningkat 41,4 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan pada Tahun Buku 2021.

Menurut Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja dalam keterangannya kepada media, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai Tahun Buku 2022 yang senilai Rp35 per saham dan telah dibayarkan oleh kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2022. Sehingga, sisa dividen yang akan kembali dibayarkan sebesar Rp170 per saham.

Jahja mengatakan, hasil keputusan RUPST, termasuk pembagian dividen tunai, merupakan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada para pemegang saham.

“Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan melangkah secara pruden di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor,” kata Jahja.

RUPST hari ini juga memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk membayar dividen interim Tahun Buku 2023, jika keadaan keuangan BBCA memungkinkan, serta dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Meskipun menghadapi ketidakpastian perekonomian global, BBCA melihat momentum bisnis di Indonesia kembali bertumbuh. Hasil keputusan RUPST, termasuk pembagian dividen tunai ini, merupakan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” jelas Jahja dalam keterangan resminya, Kamis 16 Maret 2023.

Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, lanjut Jahja, BCA optimistis atas prospek bisnis ke depan. Dia juga memastikan BCA siap melangkah secara pruden di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor.

Check Also

Bata Brands S. Arl Ikhlaskan Piutangnya Di PT Sepatu Bata Sebesar Rp78, 785 Miliar

MarketNews.id- Bata Brands S. Arl melerakan piutang senilai USD4,817 juta atau setara Rp78,785 miliar kepada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *