Home / Corporate Action / Toyota Motor Indonesia Ekspor Perdana Innova Zenix Hybrid. Siapkan Investasi Tambahan Rp 27,1 Triliun

Toyota Motor Indonesia Ekspor Perdana Innova Zenix Hybrid. Siapkan Investasi Tambahan Rp 27,1 Triliun

MarketNews.id Keseriusan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk terus berinvestasi di Indonesia semakin di perkokoh dengan komitmen untuk melakukan investasi tambahan sebesar Rp27, 1 triliun hingga 2026 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara pelepasan ekspor perdana Toyota Innova Zenix Hybrid di pabrik 3 Plant TMMIN, Karawang, Selasa 21 Pebruari 2023.

Menurut Agus, hingga tahun ini investasi Toyota di Tanah Air telah mencapai Rp77,9 triliun. Dengan demikian, hingga 2026 mendatang, investasi Toyota di Indonesia akan mencapai Rp105 triliun.

Lebih jauh Agus menjelaskan, penambahan investasi tersebut akan menambah kapasitas produksi empat pabrik Toyota yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat dan Sunter, Jakarta Utaara yang memiliki total jumlah tenaga kerja saat ini mencapai 8.003 karyawan.

“Dengan investasi tersebut, kapasitas produksi di PT TMMIN per tahun telah mencapai 320.000 unit kendaraan serta 440.000 unit engine dan part,” imbuh Agus.

Seperti diketahui, Toyota resmi meluncurkan Kijang Innova Zenix versi hybrid ke pasar global pada hari ini, Selasa 21 Pebruari 2023. Mobil dengan dua mesin tersebut akan dipasarkan ke 19 negara sepanjang 2023.

“Sekarang kami akan mengekspor ke 19 negara,” kata CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific, Hao Quo Tien dalam acara pembukaan ekspor pertama Kijang Innova Zenix Hybrid EV di pabrik Toyota Motor Manucturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang, Jawa Barat.

Hao menuturkan, dari 19 negara tujuan ekspor Innova Zenix Hybrid ini, salah satunya adalah negara-negara di Afrika dan Amerika Latin. Namun, untuk pengiriman kali ini, baru menyasar pasar di Asia.

Dalam kurun 2-3 tahun ke depan, Hao menargetkan sebanyak 17.000 kendaraan hybrid besutan Toyota ini dapat diekspor ke luar negeri. “Di 2025, mudah-mudahan di angka 17.000 unit [Toyota Innova Zenix Hybrid],” sambung Hao.

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kijang Innova Hybrid yang dipasarkan ke luar negeri ini sudah memiliki sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 70 persen.

“Zenix yang akan kita launch ekspor, memiliki kandungan lokal konten sekitar 70 persen,” kata Agus.

Kendaraan hybrid pertama besutan Toyota ini sudah dipasarkan sejak 21 November 2022 lalu. Hingga akhir Desember 2022, mobil ini sudah laku terjual sekitar 7.200 unit di pasar domestik.

Ekspor perdana Innova Zenix versi Hybrid ini dilepas secara simbolis oleh Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita, didampingi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hanafi, CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific Hao Quoc Tien, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Thahjono dan Direktur Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam.

Check Also

Smartfren Dan Smartel Raih Pinjaman Rp10 Triliun Dari Sindikasi Beberapa Bank

MarketNews.id- Smartfren Telecom (FREN) dan anak usahanya Smart Telecom (Smartel) meraih fasilitas pinjaman sebanyak-banyaknya Rp10 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *