Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pemegang Saham Utama PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Lepas 2,61 Persen Sahamnya.

Pemegang Saham Utama PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Lepas 2,61 Persen Sahamnya.

MarketNews.id Perubahan pemegang saham pada perusahaan publik, merupakan hal lumrah. Bertukar atau bergantinya pemegang saham yang jumlahnya lebih dari lima persen dari saham yang tercatat, wajib dilaporkan kepada pihak otoritas Bursa. Pelaporan ini biasanya dikaitkan dengan posisi terakhir pegang saham yang memiliki saham perusahaan lebih dari lima persen.

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah melaporkan terjadinya perubahan pemegang saham LPKR, dimana PT Inti Anugrah Pratama sebagai pemegang saham utama LPKR telah menjual 2,61 persen sahamnya di pasar sekunder. Ada apa dibalik pelepasan saham LPKR ini.

PT Inti Anugerah Pratama melepas sebagian saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) lewat dua kali transaksi pada 28 Desember 2022 dengan nilai total Rp281,25 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasinya, pihak LPKR merilis pada Kamis 5 Januari 2023, bahwa PT Inti Anugrah sebagai pengendali dengan kepemilikan 27,42 persen atau setara 19,44 miliar lembar saham telah menjual masing-masing 1,25 miliar lembar saham pada harga Rp155/saham dan 600 juta lembar seharga Rp125/saham. Total penjualan adalah 2,61 persen kepemilikan, sehingga saham Inti Anugerah di Perseroan tersisa 24,82 persen atau setara 17,59 miliar lembar saham.

“Tujuan transaksi adalah restrukturisasi internal ke anak perusahaan (Inti Anugerah),” sebut manajemen LPKR dalam laporannya.

Berdasar laporan Biro Administrasi Efek, PT Sharestar Indonesia, yang dirilis di situs BEI pada 5 Desember 2022, per 30 November 2022, Inti Anugerah menguasai saham LPKR sebanyak 27,42 persen, disusul Sierra Inc sebesar 15,88 persen, PT Primantara Utama sebesar 10,4 persen sisanya sebanyak 46,27 persen dipegang publik. Ada juga kepemilikan oleh direksi dan komisaris dengan kepemilikan berkisar 0,01persen hingga 0,11 persen.

Seperti diketahui PT Inti Anugerah Utama sejatinya adalah lengan bisnis Lippo Group, dengan sejumlah anak usaha di bidang jasa keuangan dan asuransi yakni PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) dan PT Star Pacific Tbk (LPLI).

Langkah pelepasan saham menjelang tutup tahun, bisa juga merupakan startegi bisnis untuk meningkatkan harga saham perseroan untuk mempercantik nilai buku.

Check Also

DCI Indonesia (DCII) Catatkan Laba Bersih Rp 418,84 Miliar Di Kuartal I 2025 Naik 194 Persen Dibanding 2024

MarketNews.id- DCI Indonesia (DCII), membukukan kenaikan pendapatan 118,3 persen secara tahunan menjadi Rp773,55 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *