MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Pasar modal memang sensitif terhadap isue. Apalagi berkaitan dengan kinerja atau langkah korporasi perusahaan. Belakangan ini santer beredar bahwa PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membagikan dividen buat tahun buku 2022.
Membagikan dividen buat pemegang saham adalah hal biasa dan wajar apalagi emiten berkinerja bagus. Tapi bila isue muncul jauh sebelum RUPS dilaksanakan sebagai wadah penentuan pembagian dividen, tentunya jadi aneh.
Apalagi buat emiten yang dimiliki oleh BUMN. Nah, siapakah penyebar isue atau berita emiten PTBA akan bagikan dividen. Inikah salah satu bentuk insider information atau info orang dalam emiten membocorkan isue ini agar saham perseroan terangkat di pasar.
Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengklarifikasi rumor pasar yang beredar bahwa perseroan akan membagikan dividen tahun buku 2022. Karena rumor tersebut, investor memborong saham PTBA.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan dari perseroan akan membagi dividen kepada pemegang saham. Manajemen tidak ada kewenangan untuk menentukan apakah untuk tahun 2022 akan bagi dividen.
“Masalah dividen itu wilayah pemegang saham, kamu lihat saja histori PTBA selama ini bagaimana,” kata Arsal saat ditemui di Grand Hyatt Hotel Jakarta usai menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT RMK Energy Tbk (RMKE) terkait pengangkutan batubara, Jumat 16 Desember 2022.
Ditegaskan bahwa, persoalan dividen nantinya akan ditentukan dari pemegang saham saat agenda Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ). Rencananya RUPS perseroan akan digelar pada bulan April 2023 mendatang.
“Nanti dalam RUPS tahunan kalau tidak ada halangan sekitar April-Mei, nah di situ baru ada kejelasan. Jadi apa yang diinginkan pemegang saham kita ikut, lihat saja historinya,” pungkas dia.
Mengacu pada histori PTBA dalam hal pembagian dividen, di tahun 2020 lalu perseroan menyiapkan dana sebesar Rp835 miliar. Rasio dividen tersebut mencapai 35 persen dari laba bersih di tahun itu sebesar Rp2,4 triliun.
Kemudian pada tahun buku 2021, PTBA membagikan dividen dengan besaran 100 persen dari laba bersih 2021 atau senilai Rp7,9 triliun. Jumlah ini setara Rp688,51 per saham. Nah, bagaimana buat tahun buku 2022. Akankah dividen yang akan dikeluarkan sama dengan dividen tahun buku 2021?
