MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Stabilnya dan cenderung terus naiknya harga batubara sepanjang sembilan bulan tahun ini, membuat emiten batubara terus mendulang dolar atas hasil penjualan batubara dan meningkatnya harga jual. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) catat kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Laba melonjak hingga 90 persen lantaran meningkatnya harga jual batubara dan meningkatnya produksi.
Sembilan bulan pertama tahun ini, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) mampu membukukan laba bersih mencapai USD197,57 juta atau melonjak hingga 90,41 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai USD103,76 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Jumat 25 November 2022, kenaikan laba bersih BSSR tersebut terkatrol oleh peningkatan nilai penjualan dalam tiga kuartal tahun ini yang sebesar 66,87 persen (year-on-year) menjadi USD723,39 juta.
Seiring dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan BSSR selama sembilan bulan pertama di 2022 mencapai USD385,53 juta atau mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di 2021 senilai USD242,5 juta.
Dengan demikian, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi USD337,86 juta atau melonjak 76,88 persen (y-o-y). Adapun jumlah laba usaha selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat USD254 juta atau jauh lebih besar dibanding periode yang sama di 2021 senilai USD133,88 juta.
Hingga 30 September 2022, jumlah liabilitas BSSR terpantau membengkak menjadi USD141,97 juta dari USD182,7 juta pada 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Kuartal III-2022 tercatat mencapai USD275,16 juta atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi per akhir Desember 2021 yang sebesar USD252,61 juta.
Mencermati kinerja dalam sembilan bulan terakhir,dan masih berlangsung konflik Rusia – Ukraina yang berdampak pada naiknya komoditas. Maka kinerja emiten tambang akan semakin ciamik hingga akhir tahun ini.
