Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Enam Emiten Baru Dicatatkan Dan Diperdagangkan Sahamnya ada Di Pasar Sekunder Hari ini

Enam Emiten Baru Dicatatkan Dan Diperdagangkan Sahamnya ada Di Pasar Sekunder Hari ini

MarketNews.id Peristiwa ini memang jarang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana secara bersamaan enam emiten baru dicatatkan dan diperdagangkan sahamnya hari ini. Buat pemodal alias investor, peristiwa ini membuat perhatian terpecah untuk memantau pergerakan harga saham masing masing emiten baru ini. Apalagi, waktu perdagangan masih panjang dan apapun dapat terjadi buat emiten yang baru dicatatkan secara bersamaan.

Pada perdagangan hari ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima pencatatan perdana saham yang dilakukan PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR).

Saat pembukaan perdagangan Selasa 8 November 2022 saham BELI langsung terkoreksi 2,22 persen ke level 440, meski langsung berbalik menanjak ke posisi 472 atau setara dengan kenaikan 4,89 persen dari harga penawaran di level 450.

Sedangkan, saham PRAY dibuka menguat sebesar 20 persen ke posisi 1.080, namun seketika harga saham berbalik ke teritori negatif pada level 850 atau setara dengan penurunan 5,56 persen dibanding harga penawaran di level 900.

Begitu pula dengan saham MKTR yang sempat dibuka menguat 25 persen ke level 150, lalu berbalik ke zona merah pada posisi 112 atau terkoreksi 6,67 persen dari harga penawaran di level 120.

Berbeda dengan yang dialami BSBK, emiten yang mematok harga IPO senilai Rp100 per lembar ini langsung melesat ke titik autorejection atas (ARA), yakni pada level 135 atau setara dengan kenaikan sebesar 35 persen.

Sedangkan saham CBUT juga terpantau bermain di zona hijau pada awal pembukaan perdagangan, dengan pergerakan di rentang 690-760. Harga penawaran CBUT senilai Rp690 per lembar.

Sementara itu, OMED terpantau langsung bergerak menguat ke level 254 saat pembukaan perdagangan. Kenaikan harga saham ini setara dengan 24,51 persen dari harga penawaran senilai Rp204 per lembar.

Hingga pukul 9.40 WIB, saham OMED mampu bertahan di zona hijau, demikian pula dengan MKTR, BSBK, BELI, CBUT. Namun, PRAY terperangkap di zona merah atau berada di level 890 yang setara dengan pelemahan sebesar 1,11 persen.

Check Also

Schroder Indonesia Akhirnya Merapat Ke Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)

MarketNews.id- Schroder Investment Management Indonesia, nampaknya  mengakui  keunggulan modal dan layanan  Manulife Aset Manajemen Indonesia  (MAMI …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *