MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, PT Elnusa Tbk (ELSA) torehkan kinerja ciamik dengan catatkan pendapatan hingga Rp 8,75 triliun atau naik hingga 49,83 persen. Seiring dengan baiknya pendapatan, laba bersih yang diraih ELSA juga ikut meningkat 673,67 persen jadi Rp290, 59 miliar. Mampukah hingga akhir tahun ELSA terus meningkatkan kinerja.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan laba bersih Rp290,59 miliar, melambung 673,67 persen dibanding periode yang sama 2021 senilai Rp37,56 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa 8 November 2022, jumlah pendapatan ELSA untuk periode yang berakhir hingga 30 September 2022 mencapai Rp8,57 triliun atau melonjak 49,83 persen (year-on-year).
Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, ELSA mencatatkan beban pokok pendapatan per kuartal III-2022 sebesar Rp7,91 triliun atau meningkat 49,2 persen dibanding periode yang sama 2021, yakni Rp5,3 triliun.
Sehingga, laba bruto perseroan selama sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp658,65 miliar atau masih lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp419,93 miliar.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dicatatkan ELSA per kuartal III-2022 sebesar Rp290,59 miliar atau lebih besar dibanding per kuartal III-2021, yakni Rp37,56 miliar.
Sementara, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga sebesar Rp290,59 miliar atau melonjak 673,67 persen (y-o-y).
Hingga 30 September 2022, total liabilitas ELSA tercatat Rp4,63 triliun atau jauh lebih tinggi dibanding per 31 Desember 2021 yang senilai Rp3,46 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 tercatat Rp4,04 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2021 yang sebesar Rp3,75 triliun.
Masih tingginya harga minyak dunia akibat kisruhnya konflik Rusia Ukraina, masih berpotensi emiten ini kembali meraih peluang baru dalam memberikan support buat industri Migas di dalam negeri yang akan berdampak buat kinerja ELSA ke depan.
