MarketNews,id Astra Group kembali memiliki bank. Setelah Bank Permata di jual dan meraih keuntungan. Kini, kelompok usaha Astra Group lewat PT Astra International Tbk ASII) melalui anak usahanya PT Sedaya Multi Investama (SMI) membeli 49,56 persen saham PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) senilai Rp 3,88 triliun.
Masuk kembalinya ASII pada bisnis perbankan, menginsyaratkan kelompok usaha ini masih membutuhkan bisnis perbankan untuk mendukung kelompok usaha ini terus bertumbuh termasuk bisnis dalam bidang kesehatan seperti kepemilikan rumah sakit.
PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan penyelesaian Pengambilan Bagian Saham Baru PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) oleh PT Sedaya Multi Investama (SMI), anak usaha terkonsolidasi yang seluruh sahamnya dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh ASII.
“Dengan penyelesaian transaksi ini, SMI memiliki 49,56% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di BJJ,” ungkap Corporate Secretary ASII, Gita Tiffani Boer dalam suratnya kepada otoritas Bursa, Senin 19 September 2022.
Seperti diketahui, SMI dan BJJ telah menandatangani kesepakatan pada 1 Juli 2022, di mana SMI akan mengambil bagian atas 1.138.088 lembar saham baru yang mewakili 49,56% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di BJJ dengan nilai transaksi sekitar Rp3,88 triliun dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Per 16 September 2022, seluruh persyaratan, termasuk persetujuan OJK, sudah terpenuhi. Sehingga pada tanggal yang sama para pemegang saham BJJ meneken persetujuan atas transaksi tersebut.
Lalu dilakukan penandatanganan akta pengambilalihan oleh SMI, BJJ, Welab Sky Limited, PT Widya Raharja Dharma, dan PT Adikarta Graha, sehingga SMI tercatat sebagai salah satu pemegang saham di BJJ.
Sebelumnya disampaikan juga bahwa WeLab Sky telah meningkatkan kepemilikan di BJJ menjadi 49,56% di BJJ.