Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Ubah Kerugian Tahun Lalu Jadi Laba Sebesar Rp216, 8 Miliar

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Ubah Kerugian Tahun Lalu Jadi Laba Sebesar Rp216, 8 Miliar

MarketNews.id Membaiknya perekonomian yang ditandai dengan meningkatnya aktifitas masyarakat setelah pendemi sudah terasa pada dunia properti. Sejak tahun lalu, pertumbuhan ekonomi terus meningkat sejalan dengan meningkatnya harga komoditas ekspor dan sudah normal kembalinya aktifitas masyarakat luas juga sudah normal terlihat di dunia properti.

Membaiknya perekonomian juga dirasakan oleh PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dimana penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya mencapai Rp1,95 triliun naik 75,6 persen di semester pertama tahun ini. Begitu juga laba bersih yang diraih, menjadi Rp218, 5 miliar dari sebelumnya tahun lalu alami kerugian sebesar Rp 240,4 miliar.

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencatatkan penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya total Rp 1,95 triliun pada semester I-2022, melesat 75,67% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,11 triliun.
Perseroan juga membukukan beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya di semester I-2022 Rp 855,48 miliar, lebih besar dari semester I-2022 di Rp 562,58 miliar.


Alhasil, ASRI mencatatkan laba bruto di paruh pertama tahun ini sebesar Rp 1,1 triliun, melambung 101% dari semester pertama tahun lalu di Rp 547,18 miliar.


Lebih jauh, ASRI membukukan beban penjualan Rp 51,51 miliar di semester pertama tahun ini, beban umum dan administrasi Rp 164 miliar, beban pajak final Rp 49,8 miliar, pendapatan bunga Rp 7,88 miliar, beban bunga dan keuangan lainnya Rp 437,17 miliar, beban premi lindung nilai Rp 14,17 miliar, provisi dan administrasi bank Rp 487,5 juta, laba penjualan aset tetap Rp 46,5 juta, rugi selisih kurs bersih Rp 193,8 miliar, lainnya Rp 13,13 miliar. Jumlah keseluruhannya Rp 889,9 miliar.


Karena itu, perseroan meraih laba sebelum beban pajak Rp 208,47 miliar pada enam bulan pertama tahun 2022, berbanding terbalik dari semester I-2021 yang rugi sebelum beban pajak Rp 240,46 miliar.


Perseroan akhirnya meraih laba periode berjalan di semester I-2022 sebesar Rp 218,5 miliar. Sedangkan, pada semester pertama tahun lalu mencatatkan rugi periode berjalan Rp 248,13 miliar.


Pada semester I-2022, ASRI sukses mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 216,84 miliar. Melesat dari rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di semester I-2021 sebanyak Rp 244,9 miliar.

Check Also

Bali Media Telekomunikasi Enggan Tebus Waran FREN

MarketNews.id – Perusahaan milik Franky Oesman Widjaja, Bali Media Telekomunikasi (BMT) selaku pemegang 13,71 persen waran …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *