Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bank JTrust Indonesia Tbk Siapkan Rights issue Senilai Rp 1,27 triliun Buat Tambah Modal Inti Jadi Rp3 Triliun

Bank JTrust Indonesia Tbk Siapkan Rights issue Senilai Rp 1,27 triliun Buat Tambah Modal Inti Jadi Rp3 Triliun

MatkwtNews.id Bank dengan status buku 2 hingga akhir tahun ini diwajibkan memiliki modal inti sebesar Rp 3 triliun. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) salah satu Bank buku 2 yang harus memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun hingga akhir tahun. Rights issue jadi pilihan Bank asal Jepang untuk memenuhi ketentuan modal inti. Dengan melepas 4.242.714.624 lembar saham baru dengan nominal Rp 100 per saham.

Guna dapat memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Modal Inti Minimum bank umum sebesar Rp3 triliun per akhir Desember 2022, PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue.


Berdasarkan Prospektus Ringkas BCIC yang dikutip Kamis 16 Juni 2022 perseroan berencana melaksanakan rights issue melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) sebanyak-banyaknya 4.242.714.624 saham Seri C bernilai nominal Rp100 per lembar.


Total saham rights issue tersebut setara dengan 30 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) BCIC pada 9 Agustus 2022.


Setiap pemilik sepuluh saham akan memperoleh tiga HMETD. Setiap satu HMETD bisa digunakan untuk membeli satu saham yang harga pelaksanaannya Rp300 per lembar.

Maka, dana yang bisa dihimpun oleh BCIC melalui aksi korporasi ini mencapai Rp1,27 triliun.
Pemegang saham utama BCIC, J Trust Co Ltd (Jepang) dan kelompok!usahanya, yakni J Trust Asia Pte Ltd (Singapura) dan PT JTrust Investments Indonesia telah menyatakan akan melaksanakan HMETD dengan mengonversi dana yang diterima oleh BCIC dan dicatat sebagai Komponen Ekuitas Lainnya senilai Rp1,19 triliun dalam PM-HMETD melalui PUT II-2022, sedangkan sisanya dengan uang tunai.


Seluruh dana hasil PM-HMETD melalui PUT II-2022 akan digunakan untuk meningkatkan modal dalam rangka pemenuhan ketentuan Modal Inti Minimum, termasuk mengukuhkan dana yang telah dicatat sebagai Komponen Ekuitas Lainnya menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh.


Apabila terdapat pelaksanaan HMETD oleh pemegang saham lainnya (selain J Trust Co Ltd, J Trust Asia Pte Ltd dan JTrust Investments Indonesia), perolehan dana akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam pengembangan usaha BCIC melalui penyaluran kredit.


Manajemen BCIC berhadap rencana rights issue ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 28 Juli 2022, distribusi HMETD (Tanggal Emisi) pada 10 Agustus 2022 dan pencatatan di BEI diharapkan pada 11 Agustus 2022. Periode pelaksanaan HMETD selama kurun 11-18 Agustus 2022.

Check Also

Tancorp Global Akan Borong 40.012.400 Lembar Saham Treasury CLEO

MarketNews.id- Tancorp Global Abadi milik Hermanto Tanoko, akan membeli 40.012.400 saham treasuri Sariguna Primatirta (CLEO) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *