MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Harga saham HOPE emiten Produsen Karoseri Truk, dalam sepekan ini telah meningkat sebesar 98,94 persen dan dalam sebulan sebesar 163,38 persen. Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah memberikan pantauan khusus atas saham HOPE ini. Dan pihak HOPE menyatakan tidak memiliki informasi penting atau rencana korporasi yang akan dilakukan perusahaan. Manajemen HOPE tidak mengetahui penyebab harga saham perseroan terus meningkat.
Harga saham emiten karoseri truk yakni PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) kembali melesat tinggi dan menjadi salah satu top gainers pada penutupan perdagangan Selasa 19 April 2022.
Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan adanya peningkatan harga saham HOPE yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) pada saham HOPE pada Senin kemarin 18 April 2022.
Menurut data BEI, saham HOPE ditutup melejit 11,98% ke Rp 187/unit dengan nilai transaksi Rp 107,71 miliar dan volume perdagangan 553,14 juta.
Dengan ini, saham HOPE sudah melonjak selama 3 hari beruntun. Alhasil, dalam sepekan saham ini sudah terbang 98,94% dan dalam sebulan meroket 163,38%.
Kendati lonjakan signifikan harga saham HOPE baru terasa selama tiga hari terakhir, tetapi uptrend harga saham HOPE sudah mulai tampak sejak akhir Maret lalu yang dibarengi dengan kenaikan volume perdagangan.
Sebelumnya, pada Senin 18 April 2022 BEI memasukkan saham HOPE ke dalam daftar UMA setelah terjadinya lonjakan harga signifikan.
Adapun, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 14 April 2022 yang dipublikasikan melalui website bursa terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.
Dalam keterangannya, pihak HOPE menjelaskan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Selain itu, sampai dengan tanggal surat tersebut, manajemen HOPE bilang, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap rencana pencatatan perseroan di BEI.
“Tidak terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan ke publik oleh Perseroan,” kata pihak HOPE.
Lalu atas dasar apa harga saham HOPE meningkat diluar kewajaran dalam tiga hari terakhir transaksi. Pepatah bilang, tidak ada asap kalau tidak ada api.
Informasi atau isue yang mendasarkan harga saham terus meningkat belum juga terjawab. Tentunya investor harus lebih mencermati aktivitas saham ini. Benarkah harga saham HOPE naik tanpa dasar fundamental atau teknikal tertentu.
