Home / Korporasi / BUMN / Laba Bank BRI 2021 Tumbuh 75,53 Persen Dibanding Tahun Lalu, Harga Saham Naik Signifikan

Laba Bank BRI 2021 Tumbuh 75,53 Persen Dibanding Tahun Lalu, Harga Saham Naik Signifikan

Marketnews.id Hari ini perdagangan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) alami peningkatan harga signifikan sebesar 1,97 persen jadi Rp 4.150 per saham, dari harga kemarin Rp 4.070 per saham. Peningkatan harga saham ini diperkirakan lantaran kinerja BBRI sepanjang tahun lalu mencatat prestasi ciamik dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 32,22 triliun atau naik 75,53 persen dibanding laba 2020 lalu.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) meraup laba bersih Rp32,22 triliun sepanjang 2021 atau tumbuh 75,53% dari capaian laba bersih tahun 2020 sebesar Rp18,65 triliun. Ini menjadi sentimen positif yang membuat harga saham bank pelat merah tersebut menguat hari ini.


Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) harga saham BRI berakhir pada level 4.070 dalam penutupan Rabu, 2 Pebruari 2022 sore. Kemudian tadi pagi Kamis, 3 Pebruari 2022 dibuka pada level 4.180 atau menguat 110 poin dibanding penutupan kemarin sore. Terakhir pukul 14.45 WIB, harga saham BRI ada di level 4.150 atau menguat 1,97% dibanding kemarin sore.


Beberapa Analis menilai lonjakan pertumbuhan laba bersih menjadi faktor pendorong penguatan harga saham BRI hari ini. Selain itu, rencana buyback saham BBRI juga jadi salah satu pendorong meningkatbya harga saham BBRI.


Lonjakan laba bersih BRI 2021 ditopang oleh kinerja kredit, dan dana pihak ketiga (DPK), yang tumbuh secara positif disertai penurunan biaya bunga yang signifikan.

“Perolehan laba sebesar Rp 32,22 triliun ini membuktikan bahwa, perseroan dapat terus menciptakan economic value kepada seluruh stakeholder di tengah kondisi yang sangat menantang saat ini,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 3 Pebruari 2022.


Hingga akhir Desember 2021, penyaluran kredit BRI (secara bank only) mencapai Rp 1.042 triliun atau tumbuh 7,16% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.020 triliun. Sementara itu, dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga, pada akhir 2021 mencapai Rp 1.138,74 triliun atau naik dari Rp 1.120,92 triliun pada akhir 2021.


Rincian DPK BRI terdiri dari tabungan mendominasi sebesar Rp497,68 triliun, giro tercatat sebesar Rp220,59 triliun, dan deposito sebesar Rp420,48 triliun.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *