Marketnews.id Penerbitan Obligasi maupun Sukuk dalam beberapa waktu ke depan akan semakin marak, sejalan dengan mulai bergerak kembalinya perekonomian setelah pemerintah secara bertahap menurunkan level pendemi dari beberapa daerah khususnya Jawa dan Bali.
PT Federal International Finance (FIF Group) salah satu anak usaha dari Astra Group berencana kembali menerbitkan obligasi berkelanjutan V Tahap II 2021 pada 21-22 Oktober 2021 mendatang.
PT Federal International Finance (FIF Group) berencana melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan V Tahap II-2021 pada 21-22 Oktober 2021, dengan tingkat bunga yang ditawarkan berkisar 3,6-5,3 persen per tahun.
Berdasarkan informasi yang disampaikan manajemen FIF Group di Jakarta, Senin, 11 Oktober 2021, total target penghimpunan dana untuk Obligasi Berkelanjutan V mencapai Rp10 triliun. Sedangkan, pada penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I-2021 nilai emisi mencapai Rp1,5 triliun.
Sementara itu, pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II-2021 jumlah pokoknya sebesar Rp1,75 triliun yang akan terbagi menjadi dua seri. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ).
Obligasi Seri A ditawarkan senilai Rp975,33 miliar bertenor 370 hari kalender, dengan tingkat bunga sebesar 3,6 persen per tahun. Adapun Seri B senilai Rp774,67 miliar bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga sebesar 5,3 persen.
Pada aksi korporasi ini, FIF Group telah menunjuk lima penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).
Obligasi Berkelanjutan V milik FIF Group ini telah mendapatkan peringkat idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Bahkan, PT Fitch Ratings Indonesia juga sudah menegaskan peringkat Obligasi Berkelanjutan V tersebut di level AAA(idn) atau Triple A.
Rencananya, dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II-2021 ini —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan seluruhnya oleh FIF Group sebagai modal kerja, khususnya untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.
Tanggal penjatahan untuk penerbitan obligasi ini akan dilakukan pada 25 Oktober 2021, sedangkan distribusi obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) direncanakan pada 27 Oktober 2021. Manajemen FIF Group berharap Obligasi Berkelanjutan V Tahap II-2021 bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Oktober 2021.