Home / Korporasi / BUMN / PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Optimistik Raih Pendapatan Usaha Tembus USD500 Juta Di 2021

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Optimistik Raih Pendapatan Usaha Tembus USD500 Juta Di 2021

Marketnews.id Manajemen PT Samudera Indonesia Tbk optimistik hingga akhir tahun mampu meraih laba. Dasarnya, hingga semester pertama tahun, perusahaan pelayaran nasional milik negara ini telah mampu meraih pendapatan USD325,5 juta dan akan meraih keuntungan di tahun ini.

Samudera Indonesia Tbk (SMDR) membidik pendapatan usaha pada 2021 menembus US$ 500 juta. Target optimistis itu dipatok menyusul kinerja positif perseroan pada 2020 dan semester I-2021.

Samudera Indonesia membukukan pendapatanUS$ 490,8 juta pada 2020 dan naik 14% menjadi US$ 325,5 juta pada 2021(hingga Juli) dibandingkan periode sama tahun silam sebesar US$ 285 juta.


“Melihat pencapaian tersebut, saya kira aman kalau dikatakan pendapatan kita tahun ini akan tembus lebih dari US$ 500 juta. Tentu ini akan berdampak positif terhadap profitabilitas perusahaan,” ujar Direktur Utama PT Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia dalam paparan publik di Jakarta, Senin 30 Agustus 2021.


Selain pada sisi pendapatan, hingga Juli 2021 perseroan juga mengalami lonjakan laba usaha sebesar 247% menjadi US$ 55 juta dibandingkan tahun lalu US$ 15,8 juta. Sedangkan laba bersih melesat 602% menjadi US$ 32,9 juta dari tahun sebelumnya US$ 4,7 juta. Begitu pula laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA ) yang meningkat 160% menjadi US$ 79,1 juta dari posisi tahun lalu US$ 30,4 juta.



Menurut Bani Maulana, pendapatan dan laba bersih perseroan pada Juli 2021 ditopang hasil operasional aktivitas perusahaan, bukan dari hasil penjualan kapal. Meski demikian, laba penjualan kapal-kapal lama (aset) juga sampai saat ini rata-rata tidak mengalami kerugian.
Karena itu, ia optimistis perseroan mampu menutup kinerja tahun ini tidak dalam posisi rugi, melainkan positif (untung).

Tahun ini, perseroan juga diprediksi tidak mengalami kerugian penjualan aset karena tren nilai harga kapal maupun  scrap  metal jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.


Pada 2020, Samudera Indonesia menghasilkan pendapatan US$ 490,8 juta dan laba usaha US$ 24,5 juta. Perseroan juga mencatatkan beberapa penurunan nilai aset yang diikuti kerugian dari penjualan aset-aset lama yang diganti aset baru sehingga mengakibatkan rugi bersih atau kerugian perusahaan secara buku sebesar US$ 3,3 juta.


“Tahun lalu kami telah membayar dividen sebesar Rp 32,8 miliar. Kami memang tidak bisa menyebutkan angka pasti apa yang akan kami capai pada 2021. Yang jelas, dari capaian kinerja, baik pada semester I maupun Juli 2021, kami optimistis 2021 jauh lebih baik dari 2020,” tegas Bani.

Check Also

Bank Banten Tunggu Izin OJK Gelar Right Issue 11.364.873.807 Saham Seri C

MarketNews.id- Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) atau Bank Banten, tengah menunggu pernyataan efektif Penambahan Modal …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *