Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Raih Peningkatan Laba Bersih Jadi USD6,12 Juta Di Semester I 2021

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Raih Peningkatan Laba Bersih Jadi USD6,12 Juta Di Semester I 2021

Marketnews.id Laba bersih yang berhasil diperoleh oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sepanjang semester I 2021 meningkat 50 persen dibanding laba sementara I tahun lalu. Sebagian besar pendapatan di atas diperoleh dari penjualan emas.

Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan peningkatan pendapatan dari sebelumnya USD2,55 juta menjadi USD6,12 juta pada semester I 2021. Pada periode yang sama, Rugi usaha BRMS dari sebelumnya minus USD688.321 menjadi USD1,58 juta.


Sedangkan laba bersih, kata Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata, naik signifikan dari sebelumnya USD955,3 ribu menjadi USD3,63 juta. Dijelaskannya bahwa hampir 60 persen pendapatan BRMS berasal dari penjualan produk emas.


“Penjualan emas ke PT Aneka Tambang Tbk dan PT Bhumi Satu Inti. Sekitar 40 persen pendapatan perusahaan berasal dari jasa penasihat pertambangan terhadap Bellridge Holdings Limited,” ungkap Suseno dalam keterangannya, Kamis 12 Agustus 2021.


Lebih lanjut menurut dia, sepanjang semester I 2021, BRMS membukukan pendapatan lain-lain sekitar USD30 juta. Pendapatan lain-Lain tersebut terdiri dari penghapusan utang, penilaian persediaan, dan penerimaan cicilan pelunasan piutang.


Menurutnya penghapusan utang merupakan pendapatan yang dicatat karena adanya penghematan biaya kepada salah satu kontraktor terkait dengan pekerjaan pembangunan pabrik pengolahan bijih emas di Poboya, Palu.


Suseno juga mengatakan, konstruksi pabrik kedua pengolahan bijih emas BRMS di Palu masih sesuai skedul untuk dapat diselesaikan di bulan Mei 2022. Pabrik baru ini akan memiliki kapasitas untuk mengolah sampai dengan 4.000 ton bijih per hari. Hal ini akan meningkatkan volume produksi emas BRMS secara signifikan pada semester kedua di tahun depan.


“Saat ini, kami masih memproduksi emas dari pabrik pengolahan pertama dengan kapasitas pengolahan sekitar 500 ton bijih per hari sejak awal tahun 2020 lalu,” pungkas dia.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *