Marketnews.id PT Wijaya Karya Tbk dalam waktu dekat kembali akan melakukan penawaran obligasi dan Sukuk. Penerbitan surat utang ini merupakan rangkaian penawaran obligasi berkelanjutan I tahap II-2021 sebesar Rp 2,5 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II-2021 senilai Rp 500 miliar. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), melakukan penawaran …
Read More »Bank BNI Mulai Turunkan Bunga Kredit. Bagaimana Bank Lainnya?
Marketnews.id Perbankan dalam menyalurkan kreditnya, tampak masih hati hati dan terkesan takut menga…
PT Semen Baturaja Tbk Akan Gunakan Pinjaman Sindikasi Rp1,7 Buat Bayar Bayar Utang Dan MTN 2018
Marketnews.id Buat perusahaan publik, transparansi merupakan harga mati. Itulah konsekuensi jadi per…
Prakash Lohia Borong Lagi Saham PT Indo Rama Synthetics Tbk Senilai Rp101 Miliar
Marketnews.id Fenomena pemilik utama perusahaan membeli sendiri sahamnya di pasar sekunder merupakan…
Bank BJB Tambah Modal Buat BJB Sekuritas
Marketnews.id Pasar modal Indonesia dalam beberapa waktu ini terus menunjukkan geliat. Disaat sektor…
OJK : Fund Raising Di Pasar Modal Akan Mencapai Rp 180 Triliun Di 2021
Marketnews.id Pasar modal Indonesia kembali jadi salah satu tumpuan dunia usaha untuk meraih pendana…
Adu Kencang Dompet Digital. ShopeePay Unggul Diantara OVO, Go Pay Dan DANA
Marketnews.id Persaingan antar platform dompet digital semakin keras. Setelah melakukan saling bajak…
Bank Indonesia Rilis Aturan Pelonggaran LTV Dan Uang Muka
Marketnews.id Bank Indonesia (BI) kembali melakukan penyesuaian kebijakan yang dilakukan oleh kement…
Erick Thohir : Buat Transparansi BUMN, Akan Ada Aturan Jelas Soal Penugasan Negara
Marketnews.id Buat perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sulit memang membedakan ant…
PT Pelita Samudera Shipping Tbk Alami Penurunan Pendapatan 9 Persen Di 2020
Marketnews.id Bisnis perkapalan sepanjang tahun 2020 lalu tidak jauh berbeda dengan bisnis lainnya y…
PT Bukit Asam Tbk Percepatan Pembangunan PLTU Di Sumsel
Marketnews.is Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk mendapat tugas ta…
Berita Terbaru
Pengeboran Sumur JAS-022 Pertamina EP Asset 3 Lampaui Target
Marketnews.id Tak surut berupaya di tengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP (PEP) mencatatkan kinerja positif pada Selasa (23/02/2021). Catatan ini diraih dari hasil produksi pengeboran sumur JAS-022 (JAS-I2), setelah dilakukan penajakan pada 31 Desember 2020 oleh PEP Asset 3, yang membawahi lapangan Subang, Tambun, dan Jatibarang. Asset 3 General Manager …
Read More »LPS : Turunkan Suku Bunga Penjaminan 25 poin, Respon Penurunan Bunga Acuan BI
Marketnews.id Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), merespon penurunan tingkat bunga acuan Bank Indonesia (BI) dengan menurunkan tingkat bunga penjaminan untuk rupiah pada bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Penurunan bunga penjaminan ini diharapkan dapat mendukung program pemulihan ekonomi yang memerlukan support berupa sinergi kebijakan dari otoritas keuangan. Lembaga Penjamin Simpanan …
Read More »PT Merdeka Cooper Gold Tbk Jual Obligasi Rp 1,5 Triliun Buat Modal Dan Lunasi Utang
Marketnews.id Banyak cara untuk meraih pendanaan buat pengembangan usaha bagi perusahaan publik. Mulai dari pinjaman langsung kepada perbankan, menerbitkan obligasi hingga penawaran terbatas saham. Buat perusahaan dengan kinerja maksimal, menerbitkan obligasi berkelanjutan merupakan opsi menarik. Apalagi, bila lembaga rating kasih peringkat baik buat perusahaan tersebut. Medeka Cooper Gold Tbk (MDKA) …
Read More »BI : Stimulus Fiskal Akan Dongkrak Konsumsi Masyarakat Menengah Dan Bawah
Marketnews.id Optimisme Pemerintah terhadap perbaikan ekonomi ke depan semakin kuat setelah pemerintah memutuskan untuk memberikan stimulus fiskal. Seperti diketahui, pada kuartal terakhir tahun lalu, laju pertumbuhan ekonomi masih tertahan dan mengalami kontraksi. Pada kuartal pertama tahun ini, pemerintah berharap ekonomi mulai tumbuh positif dengan dorongan stimulus fiskal. Sementara menurut survai …
Read More »BKPM : Tesla Masih Terus Bernegosiasi Soal Investasi Di Indonesia
Marketnews.id Setelah beredar kabar bahwa Tesla telah memutuskan untuk membangun pabrik kendaraan listrik di India, para pemerhati bisnis menganggap Indonesia bukan pilihan buat Elon Musk. Tapi, pemerintah via Menteri BKPM memastikan bahwa negoisasi antara tim Indonesia dan tim Elon Musk masih berjalan. Pemerintah optimis Tesla akan masuk berinvetasi di Indonesia. …
Read More »20 Emiten Di Stop Perdagangan Sahamnya di Bursa Efek Indonesia
Marketnews. id Setelah melalui proses panjang, mulai dari peringatan hingga denda dan telah berlangsung cukup lama. Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya memutuskan untuk menghentikan perdagangan saham dari 20 emiten yang terus membandel tidak mengikuti aturan sebagai perusahaan publik. Bursa Efek Indonesia (BEI), memutuskan untuk menghentikan perdagangan efek 20 …
Read More »PT Sarana Menara Nusantara Tbk Raih Pinjaman Rp500 Miliar Buat Anak Usaha
Marketnews.id Buat perusahaan publik, banyak cara meraih pendanaan baik buat perusahaan itu sendiri maupun buat anak perusahaan. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah mendapat kredit pinjaman bergulir kepada Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) sebesar Rp 500 miliar. Dana ini akan digunakan oleh TOWR untuk modal kerja anak usahanya. PT …
Read More »Air Asia Group Siap Galang Dana Rp8,7 Triliun Atasi Dampak Pendemi Covid-19
Marketnews.id Industri penerbangan salah satu sektor bisnis yang paling terpapar akibat pendemi Covid-19. Keadaan ini dialami seluruh maskapai penerbangan dunia. Bahkan maskapai penerbangan internasional British Airways menunda pembayaran dana pensiun buat karyawan nya lantaran kesulitan likuiditas akibat pendemi. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia juga mengalami penurunan kinerja signifikan lantaran pendemi …
Read More »PT Indosat Tbk Hentikan Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Lantaran Likuiditas Sudah Terpenuhi
Marketnews.id Perubahan strategi bisnis dapat saja terjadi dengan tiba tiba sejalan dengan cepat berkembangnya informasi dan teknologi. PT Indosat Tbk awalnya berencana akan pelaksanaan penawaran umum terbatas III. Tapi rencana tersebut tidak dilanjutkan lantaran perseroan telah memiliki likuiditas yang cukup hingga tidak perlu melanjutkan penerbitan obligasi selanjutnya. PT Indosat Tbk …
Read More »