MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-IHSG sepanjang pekan ini kembali catat rekor tertinggi ke level 8.394 atau alami peningkatan 2,38 persen. Tapi nilai rata rata transaksi harian anjlok 22,49 per sen jadi Rp 17,54 Triliun. Penurunan ini tentunya juga diikuti oleh penurunan volume dan frekwensi perdagangan.
Esok, dalam lima hari perdagangan bursa dinamika pasar diperkirakan akan bergerak naik tipis memasuki beberapa pekan jelang penutipan bursa akhir tahun. Fenome ini sejalan dengan rutinits pasar jelang tutup buku para fund manager dan Investor institusi lainnya yang sudah antisipasi jelang tutup tahun.
Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 3-7 November 2025, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) mencapai Rp17,54 triliun atau merosot 22,49 persen dibandingkan sepekan sebelumnya, yakni Rp22,63 triliun per hari.
Berdasarkan data yang dikutip Jum’at 7 November 2025, penurunan kinerja perdagangan saham juga terjadi pada data rata-rata volume transaksi harian yang melorot 14,39 persen menjadi 27,06 miliar saham dari 31,61 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir tercatat 2,16 juta kali atau mengalami penurunan 6,9 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai 2,32 juta kali transaksi per hari.
Pada perdagangan akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (ATH) 8.398, namun ditutup di posisi 8.394 atau melonjak 2,83 persen dibandingkan penutupan akhir pekan sebelumnya 8.163.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 8.394, maka nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI hingga akhir pekan ini menjadi Rp15.316 triliun atau melambung 3,09 persen dibandingkan ketika penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya Rp14.857 triliun.
Pada per Jumat (7/11), investor asing mencatatkan nilai beli bersih (all market) sebesar Rp920,24 miliar. Namun untuk sepanjang tahun berjalan 2025, pasar saham BEI sudah mengalami net foreign sell Rp38,33 triliun.
M Rizki A
