MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Ancara Logistics Indonesia (ALII), membukukan peningkatan pendapatan 5,2 persen secara tahunan menjadi Rp544,88 miliar pada akhir Juni 2025.
Bila dirinci, pendapatan dari jasa tongkang batu bara dan muatan apung kepada pihak ketiga naik 38,2 persen secara tahunan menjadi Rp130,994 miliar.
Tapi pendapatan jasa tongkang batu bara dan bongkar muat kepada pihak berelasi menyusut 2,3 persen secara tahunan menjadi Rp413,88 miliar.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 3,3 persen secara tahunan menjadi Rp275,17 miliar. Tapi laba kotor tetap tumbuh 7,6 persen secara tahunan menjadi Rp269,7 miliar.
Seirama, laba usaha meningkat 5,6 persen secara tahunan menjadi Rp224,63 miliar. Tapi laba sebelum taksiran pajak penghasilan naik 30,1 persen secara tahunan menjadi Rp272,07 miliar.
Direktur Utama ALII, Faisal Mohamad Nur melaporkan laba bersih Rp208,16 miliar pada semester I 2025. Nilai tersebut tumbuh 14,9 persen dibanding semester I 2024 yang tercatat Rp181,72 miliar.
Sehingga laba per saham terkerek ke Rp13,15 per lembar pada akhir Juni 2025. Sedangkan akhir Juni 2024 senilai Rp11,97 per helai.
Laba tersebut juga ikut menambah saldo laba belum ditentukan penggunaannya 18,2 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp888,23 miliar pada akhir Juni 2025.
Pada gilirannya, total ekuitas meningkat 9,3 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp1,98 triliun pada akhir Juni 2025.
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 15,5 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp642,35 miliar pada akhir Juni 2025.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2025 telah audit emiten pelayaran dengan penerima manfaat akhir Aburizal Bakrie dan Nalinkant Amratlal Rathod dikutip, Selasa 23 September 2025.
Abdul Segara
