Marketnews.id Buat perusahaan pulp &paper sekelas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dua tahun terakhir ini terus meningkat baik dari sisi kinerja keuangan maupun kinerja produksi. Perusahaan bubur kertas milik Sinar Mas Grup ini dalam dua tahun terakhir terus mencatat laba yang meningkat signifikan.
Sepanjang 2021, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) membukukan laba bersih USD527,08 juta atau mengalami kenaikan 79,25% dibanding setahun sebelumnya, yakni senilai USD294,05 juta.
Berdasarkan laporan keuangan INKP yang dikutip di Jakarta, Selasa 5 April 2022 peningkatan laba bersih tersebut ditopang perolehan pendapatan yang mencapai USD3,52 miliar atau mengalami kenaikan 17,72 persen dibanding 2020 yang sebesar USD2,99 miliar.
Seiring dengan peningkatan nilai penjualan bersih itu, pada 2021 INKP mencatatkan beban pokok penjualan USD2,29 miliar atau lebih tinggi dibanding 2020, yakni senilai USD2,12 miliar. Sehingga, laba bruto untuk Tahun Buku 2021 menjadi USD1,23 miliar.
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan INKP untuk periode yang berakhir hingga 31 Desember 2021 sebesar USD662,64 juta atau melambung 72,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni USD383,44 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) untuk Tahun Buku 2021 sebesar USD135,6 juta, maka laba tahun berjalan INKP menjadi USD527,04 juta. Jumlah ini lebih besar dibandingkan laba tahun berjalan 2020 senilai USD294,04 juta.
Sedangkan besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INKP untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 adalah USD527,08 juta. Pada 2020, INKP membukukan laba bersih USD294,05 juta.
Per 31 Desember 2021, total ekuitas INKP tercatat sebesar USD4,22 miliar atau mengalami penurunan dibanding posisi per 31 Desember 2020 yang sebesar USD4,25 miliar. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Desember 2021 tercatat meningkat menjadi USD4,76 miliar dari USD4,25 juta per akhir Desember 2020.